Find Us On Social Media :

'Dengan Sebilah Pisau, Kehidupan Berubah Selamanya,' Beginilah 'Menderitanya' Kasim Kekaisaran China yang Ternyata di Dalam Istana Bisa Ciptakan Sarang Opium

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 18 Agustus 2022 | 08:20 WIB

(Ilustrasi) Sun Yaoting - Kasim Terakhir Kekaisaran China

Intisari-Online.com - Kasim terkahir Tiongkok Kuno memiliki kisah hidup yang cukup tidak mengenakkan.

Bagaimana tidak, untuk menjadi kasim, seorang pria harus dikebiri sehingga nafsu seksualnya hilang.

Kehidupan yang bergejolak ini telah dicatat dalam "Kasim Terakhir China" oleh sejarawan amatir Jia Yinghua.

Sun meninggal pada tahun 1996, di sebuah kuil tua yang telah menjadi rumahnya, dan biografinya akhirnya diterbitkan dalam bahasa Inggris tahun 2009.

Sun lahir pada tahun 1902, dari keluarga miskin di luar Tianjin.

Karena putus asa, atas saran tetangga, ayah Sun meyakinkan putranya yang berusia sembilan tahun untuk mengizinkannya melakukan pengebirian sebagai prasyarat untuk melamar dinas istana.

Anak laki-laki itu ditelanjangi, diikat di tempat tidur, dan pisau tajam digunakan untuk mengeluarkan skrotum dan penisnya.

Perawatan pasca operasi menggunakan tabung yang dimasukkan ke dalam luka untuk menjaga uretra dari jaringan parut tertutup, kemudian menutupi luka dengan perban kertas yang direndam minyak.

Sun tidak sadarkan diri selama tiga hari dan hampir tidak bisa bergerak selama dua bulan.

Baru setelah, pada tahun 1912, ayah Sun mengetahui bahwa kaisar terakhir telah turun tahta dan dinasti Qing telah berakhir. 

Buku Melissa Dale 'Inside the World of the Eunuch' memberikan pemahaman yang lebih bernuansa dan seimbang tentang kehidupan para kasim.