Sudah Dipecat Jadi Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara Justru Makin Nekat Bongkar Kasus-kasus Brigadir J, Ternyata Sempat Diberi Tawaran Menggiurkan Ini Jika Mau Tutup Mulut

Tatik Ariyani

Penulis

Deolipa Yumara - Bharada E

Intisari-Online.com -Beberapa waktu lalu, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Boerhanuddin dari status pengacara.

"Iya betul," ujar Andi saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Pencabutan kuasa itu diketahui berdasarkan surat pencabutan kuasa yang beredar di kalangan awak media. Surat ini sudah dikonfirmasi oleh Andi.

Berdasarkan surat yang diketik komputer tersebut, Bharada E menyatakan mencabut kuasa Deolipa dan Boerhanuddin sebagai kuasa hukum per 10 Agustus 2022.

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, kemudian mengungkapkan alasan kliennya mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Boerhanuddin sebagai kuasa hukum.

Ronny menyebut Bharada E tidak nyaman didampingi Deolipa Yumara.

Ronny saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/8/2022) mengatakan, "Bharada E ini tidak nyaman terhadap sikap pengacara Deolipa sejak hari pertama."

Menurutpengakuan Bharada E, sejak hari pertama penandatanganan kuasa, Deolipa tidak mendampingi dirinya.

Ronny juga mengatakan Deolipa juga tidak berusaha mencari tahu perihal kronologi yang sebenarnya dari peristiwa pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Tetapi setelah tanda tangan kuasa, dia malah turun minta press conference sama media," ucapnya.

Padahal, kata Ronny, Bharada E merasa butuh didampingi dan ditemani oleh Deolipa yang saat itu masih menjadi pengacaranya.

Lebih jauh, Ronny juga heran dengan sikap Deolipa Yumara yang kerap cari panggung ketimbang membela Bharada E sebagai kliennya saat itu.

"Itulah yang menyebabkan Bharada E mencabut kuasa saudara Deolipa. Dan permintaan keluarga," imbuhnya.

Meski sudah tak jadi pengacaraBharada E,Deolipa Yumara masih membongkar kasus yang berkaitan dengan Brigadir J.

Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada E mengungkap mantan kliennya itu pernah diiming-imingi uang sebesar Rp1 miliar oleh Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandawathi.

Uang tersebut dijanjikan kepada Bharada E agar tutup mulut dan tidak membongkar kasus pembunuhan Brigadir J.

“Ya benar uang satu miliar itu diiming-imingi oleh Ferdy Sambo dan Putri kepada si Bharada E,” kata Deolipa Yumara saat konferensi pers di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

“Itu tapi setelah kejadian ya, setelah atur-atur skenario,” ujarnya menambahkan.

Selain kepada Bharada E, Ferdy Sambo dan istri juga menjanjikan uang Rp1 miliar untuk tersangka Bripka Ricky Rizal (RR) dan asisten rumah tangga, KM.

Artinya, total ada Rp2 miliar yang dijanjikan oleh Ferdy Sambo dan istri untuk membungkam ketiga tersangka lain dalam kasus tersebut.

Adapun uang tersebut, sambung Deolipa Yumara, diberikan dalam bentuk mata uang Dolar AS.

“Sambo sama Putri menjanjikan uang satu miliar kepada Richard, Rp500 juta kepada kuwat dan Rp500 juta kepada Ricky dalam bentuk Dolar,” ujarnya.

Dia pun menyebutkan bahwa uang tersebut rencananya akan diberikan setelah kasus ini berhasil dibungkam.

Artinya, para tersangka belum mendapatkan uang yang dijanjikan eks Kadiv Propam Polri dan istri.

Ia mengatakan, “Setelah kejadian ada skenario pertama itulah yang tembak-menembak itu barulah ada cerita tentang pembagian iming-iming atau janji.”

Baca Juga: Dipecat Jadi Pengacara Bharada E, Pantas Deolipa Yumara Berani 'Todong' Presiden Jokowi Minta Fee Rp15 Triliun Untuk Foya-Foya, 'Saya Ini Ativis 98'

Artikel Terkait