Find Us On Social Media :

Pantas Sampai Bikin AS Gelagapan Setengah Mati, Ketika Arab Justru Makin Dekat dengan China, Terungkap Inilah Pentingnya Negara Arab Bagi Amerika Serikat

By Afif Khoirul M, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 15:21 WIB

Intisari-oline.com - Arab Saudi sebelumnya dikenal sebagai mitra Amerika Serikat, namun kini makin dekat ke China.

Apakah ini membuat Amerika harus melakukan upaya untuk membuat Arab Saudi kembali menjadi mitranya.

Hal ini terjadi setelah Arab Saudi memutuskan untuk membuat pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping.

Namun pemerintahan Presiden Joe Biden pada (12/8) membantah klaim bahwa kunjungan mendatang Presiden China Xi Jinping ke Arab Saudi.

Menandakan melemahnya pengaruh AS di Timur Tengah, dan menekankan bahwa AS "tidak akan kemana-mana".

Tim Lenderking, utusan khusus AS untuk Yaman, mengatakan kunjungan diplomatik oleh kekuatan global lainnya diharapkan.

Tetapi AS menegaskan kembali komitmennya ke wilayah tersebut.

"Pesan utama yang dibawa presiden ke kawasan ini adalah bahwa Amerika tidak akan kemana-mana," kata Lenderking kepada CNBC.

Sebelumnya, pada 12 Agustus, dilaporkan bahwa Presiden China akan mengunjungi Arab Saudi pekan depan dan melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Ini adalah perjalanan luar negeri resmi pertama Xi sejak 2020 saat Beijing dan Riyadh berusaha memperkuat hubungan.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri China belum mengomentari masalah ini.

Lenderking mengatakan, "AS adalah mitra penting tidak hanya untuk Arab Saudi tetapi juga untuk setiap negara di kawasan."

Baca Juga: Punya Status Mentereng Sebagi Mantan Presiden Amerika Serikat, Pantas Agen FBI Berani Nekat Terobos Rumah Donald Trump Terkuak Ini 2 Misteri Besar di Balik Penggeledahan Itu

"AS dapat diandalkan untuk mempertahankan kehadiran di kawasan sebagai dukungan. untuk negara dan keamanan mereka. Itu prioritas bagi Amerika Serikat," katanya.

Pemberi pinjaman mengatakan Yaman, yang telah dilanda perang saudara sejak 2014, adalah fokus utama AS.

Menurut Lenderking, membuat kemajuan dalam menyelesaikan konflik merupakan pencapaian besar bagi Joe Biden selama kunjungannya bulan lalu.

Ini termasuk membujuk Arab Saudi untuk memperbarui dan memperkuat gencatan senjata yang ditengahi PBB dan untuk terlibat dalam negosiasi untuk mengakhiri perang.

Dengan demikian, penyelesaian konflik saat ini sudah setengah jalan.

Mengomentari kunjungan Presiden Xi, Lenderking mengatakan China juga ingin melihat kemajuan di Yaman selama mereka menjabat sebagai presiden Dewan Keamanan PBB.