Find Us On Social Media :

Kisah Tukang Batu Makamkan 10.000 Anak, Fakta di Baliknya Sungguh Menyayat Hati

By Afif Khoirul M, Selasa, 8 Mei 2018 | 16:00 WIB

Intisari-online.com - Menjadi orang tua adalah salah satu perasaan terbesar yang mungkin Anda alami dalam hidup.

Ada orang-orang yang mengatakan bahwa begitu Anda menjadi ibu atau ayah, Anda menjadi satu untuk semua anak-anak di dunia.

Mungkin prinsip itulah yang dipegang teguh oleh seorang tukang batu asal Vietnam dimana kisahnya sungguh akan melelehkan hati Anda.

Ia adalah Tong Phuoc Phuc seorang tukang batu dari Vietnam yang menjadi ayah pada tahun 2001.

Baca Juga : Dari Bayi Buaya hingga Minuman Ular, Inilah Kuliner Ekstrem Kamboja, Berani Coba?

Baca Juga : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Kala itu Tong menemani istrinya ke rumah sakit untuk menyambut putra mereka yang akan segera lahir.

Namun, sayangnya proses kelahiran di rumah sakit tersebut rumit. Segera Tong menyadari ada hal yang aneh dari rumah sakit tersebut.

Banyak wanita hamil memasuki rumah sakit tersebut namun, tak ada satupun yang keluar dengan membawa bayinya.

Tong akhirnya menyimpulkan para wanita tersebut melakukan aborsi di rumah sakit tersebut.

Baca Juga : Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Tong sedih begitu mengetahui banyak bayi yang tak memiliki kesempatan untuk melihat kehidupan dan akibatnya ia memulai membuat proyek 'gila' untuk membantu anak-anak yang mati maupun yang selamat dengan caranya sendiri.

Tong meminta rumah sakit untuk memberinya janin, jadi dia bisa mengubur mereka dengan bermartabat, kemudian dia memulai pekerjaannya.

Tong membeli sebidang tanah di kota Nha Trang, di atas Mount Hone Thom, disana ia membangun kuburan sehingga bayi yang tak pernah lahir dapat istirahat di tempat tersebut.

Istrinya mengira dia akan menjadi gila, tetapi Tong tetap setia pada janji dan keyakinannya. 

Baca Juga : Lupakan Jarum dan Benang, Lewat Tips Sederhana Ini Hanya Perlu 5 Menit Lubang di Baju Kamu Akan Hilang

Dia yakin bahwa, meskipun mereka tidak dilahirkan, bayi memiliki jiwa, dan dia ingin mereka memiliki tempat istirahat, penuh cinta.

Sejak itulah, Tong telah mengubur lebih dari 10.000 bayi.

Namun motif Tong lebih dari itu, ia ingin tempat suci untuk membuat para wanita berfikir dua kali untuk membatalkan kelahiran bayinya.

Dalam kasus lain, aborsi dilakukan karena mereka ingin memiliki anak yang berbeda jenis kelamin. 

Ada juga undang-undang yang tidak mengizinkan keluarga memiliki lebih dari dua anak alasan utama mengapa begitu banyak aborsi terjadi di Vietnam.

Akhirnya pekerjaan Tong Membuahkan hasil, banyak wanita hamil pergi ke Tong untuk meminta bantuan, dengan mengadopsi anak-anak dari ibu-ibu ini.

Seperti panti asuhan Tong merawat bayi-bayi dan anak-anak ini sampai bayi tersebut menemukan ayah dan ibu angkatnya.

Ide laiinnya adalah bahwa Tong merawat anak-anak sampai ibu biologis mereka mampu merawat mereka.

Apa yang dimulai sebagai kuburan sederhana telah menjadi rumah bagi lebih dari 100 anak dalam empat tahun terakhir saja, dan diantaranya mereka dirawat oleh Tong. (Afif Khoirul M)