Find Us On Social Media :

Bukan di Desa, Jumlah Pengangguran Paling Banyak Justru Ada di Kota

By Ade Sulaeman, Selasa, 8 Mei 2018 | 11:45 WIB

Intisari-Online.com - Usaha pemerintah menurunkan angka pengangguran mulai membuahkan hasil.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2018 hanya 5,13%, turun dari bulan Februari 2017 yang sebesar 5,33%.

Dari angka itu, sebanyak 6,87 juta penduduk masih menganggur. Jumlah itu turun dari sebelumnya 7,01 juta orang.

Sedangkan jumlah angkatan kerja naik menjadi 133,94 juta orang, dari sebelumnya 131,55 juta orang.

Baca juga: Pernah Sukses Bebaskan Sandera Dalam Waktu 3 Menit, Kopassus Pun Jadi Pasukan Terbaik di Dunia

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan angka pengangguran menjadi kabar menggembirakan.

Namun masih ada catatan, yaitu, "Tingkat pengangguran di kota jauh lebih tinggi dari tingkat pengangguran di desa," katanya, Senin (7/5).

Berdasarkan data BPS, pengangguran di perkotaan pada Februari 2018 mencapai 6,34%, sementara pengangguran di desa hanya 3,72%.

Keduanya turun dari kondisi Februari 2017 yang masing-masing sebesar 6,5% dan 4%.

Baca juga: Ternyata Begini Cara Baru Beli Kuota Internet Tanpa Bingung Masalah Registrasi dan Gonta-ganti Kartu

Selain catatan itu, pemerintah juga punya pekerjaan rumah yang besar terkait tingkat pendidikan tenaga kerja.

Sebab, tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi menurut pendidikannya, berasal dari penduduk dengan jenjang pendidikan terakhir Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sebesar 8,92%.

Pengangguran dari lulusan diploma I-III dan universitas juga terus meningkat.