Penulis
Intisari-online.com - Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo mendadak ditangkap pada Sabtu (6/8/22).
Dirinya ditangkap terkait dengan kasus kematian ajudannya Brigadir J di kediamannya pada Sabtu (8/7).
Kronologi penangkapannya, dilakukan oleh satuan Brimob yang telah bersiaga sejak siang hari.
Melibatkan, anggota Brimob, di Gedung Bareskrim Polri, kemudian ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Dia ditangkap, untuk ditahan oleh Brimob yang berjaga-jaga sejak siang, menurut sumber dari Mabes Polri.
Sebanyak lima anggota Brimob dari satuan Setingkat Pleton, turun dari gedung Bareskrim Mabes Polri.
Kemudian, kelima anggota menggunakan baju lengkap disertai senjata laras panjang dan menaiki kendaraan taktis.
Dalam peristiwa tersebut, tak ada sepatah kata yang diucapkan oleh satuan Brimob yang melakukan penangkapan di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sementara itu, beberapa media tengah mengabarkan penangkapan tersebut.
Namun, penurut penjelasan Polri yang membantah jika Ferdy Sambo sudah ditangkap.
Menurut, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasestyo, dikutip dari beberapa sumber menjelaskan bahwa hal itu bukanlan penangkapan.
Dia menjelaskan bahwa Irjen Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran kode etik terkait ketidakprofesionalan dalam oleh TKP kasus Brigadir J.
Oleh sebab itu, Ferdy Sambo diamankan dan dibawa ke Mako Brimob Polri, Kelapa Dua Depok.
Dirinya disebut melakukan pelanggaran mengenai ketidakprofesionalan dalam olah TKP, oleh sebab itu ditempatkan di tempat khsusu oleh satuan Brimob.
Menurut Dedi contoh ketidakprofesionalan yang dilakan Ferdy Sambo seperti perihal CCTV.
Dedi kemudian meminta publik menantihasil pemeriksaan lengkap tim khusus.
Dia juga berjanji akan mengawal kasus ini supaya terang benderang, dan jelas bagi publilk.
Sebelumnya, sejumlah personel Brimob berpakaian preman melakukan penjagaan untuk menstrerilkan kawasan sekitar Markas Korps Brimob, Kelapa dua, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (6/8/2022) malam.
Mengutip Kompas.com di lokasi sekitar pukul 22.04 WIB, terlihat beberapa kali mobil patroli provos berwarna putih bolak-balik melintasi Jalan Komjen Pol M Jasin.
Terlihat beberapa personel Brimob Polri berpakaian dinas berjaga di pos Mako Brimob.
Tetapi terdapat juga beberapa aparat berpakaian preman melakukan sterilisasi di sekitar lokasi.
Bahkan, sebagian dari mereka ada yang mengenakan atribut ojek daring. Rata-rata dari mereka memiliki perawakan tegap.
Sejumlah awak media pun diminta meninggalkan lokasi sekitar Mako Brimob dan dilarang melakukan peliputan.