Find Us On Social Media :

Berusia 1.000 Tahun, Meriam Kuno Ini Ditemukan di Perairan Sekitar Hong Kong, Menjadi Artefak Maritim Tertua di China yang Mungkin Akan Ungkapkan Harta Karun Tersembunyi di Bawah Kota Pelabuhan Itu

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 3 Agustus 2022 | 09:25 WIB

Meriam yang ditemukan di bawah pelabuhan Hong Kong

Intisari-Online.com – Jauh di dalam perairan sekitar Hong Kong terdapat salah satu artefak maritim tertua yang ditemukan di China.

Sekelompok penyelam baru-baru ini menemukan stok jangkar granit berusia 1.000 tahun dan meriam yang berasal dari abad ke-19.

Para ahli percaya bahwa penemuan ini mungkin menuntun mereka untuk mengungkap lebih banyak harta karun tersembunyi di bawah kota pelabuhan ini.

Bill Jeffrey, arkeolog yang bekerja dengan Underwater Heritage Group Hong Kong, mengatakan, “Kami melihat ini sebagai puncak gunung es. Hong Kong 60 persennya adalah air, jadi hampir tidak ada arkeologi yang dilakukan di bawah air.”

Stok granit, yang dikenal sebagai potongan melintang yang bisa ditemukan di sebagian besar jangkar, panjangnya sekitar 183 sentimeter.

Potongan ini terletak tiga meter di bawah air dan terletak di dekat Pulau Tinggi  Hong Kong.

Setelah menyelidiki artefak maritim kuno itu, para ahli telah menemukan bahwa stok granik ini berasal dari tahun 960 hingga 1279 M.

Jangkar ini cocok dengan gaya dan bahan yang tepat yang digunakan selama Dinasti Song di China.

Selama Dinasti Song, jangkar granit jenis ini ditempatkan pada batang kayu yang panjangnya antara 1,83 dan 3 meter.

Jangkar juga dilengkapi dengan serangkaian cacing kayu yang memungkinkan jangkar untuk menggali ke dasar laut.

Jeffrey dari Universitas Guam menyatakan, “Kita tahu bahwa kapal-kapal di Dinasti Song menggunakan jangkar jenis ini, meskipun bisa juga dari Dinasti Yuan (1271 hingga 1368) yang terjadi setelahnya.”

Jeffrey berspekulasi bahwa jangkar ini bisa digunakan pada kapal dagang selama Dinasti Song.