Penulis
Intisari-Online.com – Penemuan sebuah pedang berusia 1.000 tahun milik seorang ksatria digambarkan sebagai hal yang luar biasa oleh para arkeolog.
Pedang itu berasal dari masa pemerintahan Raja pertama Polandia, Boleslaw Pemberani, yang digali di sebuah lokasi rahasia.
Pedang itu digali oleh tiga penggemar sejarah lokal di Lewin Klodzki.
Ketika menemukan sesuatu yang menyerupai kepala pedang yang tergeletak sekitar 30 sentimeter di bawah tanah, mereka segera menyamarkan situs tersebut dan segera memberi tahu para arkolog di Walbrzych.
Marek Kowalski, seorang arkeolog dari Kantor Provinsi untuk Perlindungan Monumen di Wrocław cabang Wałbrzych, mengatakan, “Saya telah bekerja di kantor ini selama 27 tahun, dan tidak ada yang pernah melaporkan hal seperti ini kepada saya.”
Selama periode itu Piast dan Bohemia bertempur di daerah itu, jadi kemungkinan kita sedang berhadapan dengan Boleslaw Pemberani.
Tidak ada informasi bahwa ada kastil atau benteng di daerah itu, dia mengatakan kepada Radio Wroclaw, “Ini merupakan pedang dari awal Abad Pertengahan, yang berasal dari awal abad ke-11, semua ada, tetapi dalam tiga bagian.”
Menurut Kowalski kepada First News, tidak diragunkan lagi bahwa pedang itu milik ksatria karena tidak mungkin ditinggalkan begitu saja.
Pedang adalah simbol kekuatan penguasa dan ksatria.
Boleslaw Pemberani adalah Adipati Polandia dari tahun 992 hingga 1025 dan dimahkotai sebagai Raja Polandia pertama pada tahun 1025.
Salah satu raja yang paling suka berperang dalam sejarah negara itu, dia menciptakan kerajaan yang luas berdasarkan penaklukannya.
Dia melakukan konflik panjang dengan sebagian besar tetangganya: dengan Jerman atas perbatasan, dengan Ceko atas kendali negara, dan atas Moravia, dan dengan orang-orang Ruthenian.
Dr. Lech Marek dari Institut Arkeologi di Universitas Wroclaw telah memeriksa pedang dan mengatakan bahwa pedang tersebut adalah jenis pedang yang sama telah ditemukan di pulau Ostrów Lednicki.
Pulau itu merupakan salah satu dari beberapa situs yang disarankan sebagai tempat di mana Mieszko I dibaptis pada tahun 966 dan salah satu benteng terpenting dari kerajaan Piast awal.
Pedang serupa, yang menampilkan salib Kristen dari abad ke-11, ditemukan di dasar danau di sekitarnya pada tahun 2020.
Penemuan terbaru sangat penting karena nilai pedang yang besar di abad ke-11.
Seperti dilansir First News, "Kowalski mengatakan bahwa pada saat itu, itu akan memiliki nilai yang setara dengan 'beberapa desa'.
Meskipun berasal dari abad ke-11, namun tidak diketahui kapan pedang itu berada di bawah tanah.
Tidak ada benda lain yang ditemukan di sebelah pedang, yang mengesampingkan bahwa itu adalah hadiah penguburan.
Lokasi tepatnya masih dirahasiakan untuk mencegah pemburu harta karun merusak situs arkeologi.
Kowalski berharap CT scan akan mengungkapkan apakah pedang itu memiliki tulisan, yang dapat mengidentifikasi pemiliknya.
Saat ini, itu sangat terkorosi karena tergeletak langsung di tanah tidak tertutup oleh bahan lain, yang telah menyebabkan korosi yang signifikan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari