Find Us On Social Media :

Jelas-jelas Bantu Ukraina Selama Berbulan-bulan, NATO Justru Didesak Seisi Eropa Supaya Segera Menarik Senjata Nuklirnya dan Memberikan Beri Kemenangan Untuk Putin, Ada Apa?

By Mentari DP, Rabu, 27 Juli 2022 | 11:30 WIB

Perang Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Selama perang Rusia dan Ukraina, NATO menjadi salah pihak yang terang-terangan menolaknya.

Bahkan terkait perang Rusia dan Ukraina, NATO langsung mengirim banyak pasukannya di sekitar perbatasan Ukraina.

Tujuannya agar pasukan Rusia waspada.

Namun penempatan aliansi militer itu telah menjadi penyebab banyak kontroversi mengenai invasi Rusia ke Ukraina.

Misalnya dari Paus Fransiskus.

Di mana dia mengatakan konflik itu mungkin entah bagaimana diprovokasi.

Yang lain berspekulasi bahwa Vladimir Putin mungkin didorong oleh dugaan kesehatannya yang menurun.

Psikolog kognitif Steven Pinker telah mengajukan apa yang disebutnya sebagai "ide berani" untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.

Dia menulis dalam sebuah posting di Twitter: “NATO menawarkan untuk menarik nuklir dari Eropa," seperti dilansir dari express.co.uk pada Rabu (27/7/2022).

Di mana menurutnya cara ini tidak berguna secara militer, tidak efektif, sangat berbahaya.

Tapi mungkin ini bisa menjadi imbalan untuk mengakhiri invasi.

Sebab dengan begitu, Putin bisa mendapat 'kemenangan'.