Find Us On Social Media :

Anak Perempuan Permaisuri Wu Zetian ini Digambarkan Tinggi, Montok, dan Wajahnya Chubby, Inilah Putri Taiping dari Dinasti Tang, Berani Gulingkan Takhta Ibunya untuk Dikembalikan ke Saudara Lelakinya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 26 Juli 2022 | 10:40 WIB

Putri Taiping, anak perempuan Permaisuri Wu Zetian yang turunkan takhta ibunya.

Intisari-Online.comPutri Taiping adalah putri Dinasti Tang yang paling kuat dan berpengaruh.

Dia meninggalkan jejak luar biasa dalam sejarah China yang tidak mungkin diabaikan.

Tidak ada putri dalam sejarah China yang pernah memegang pengaruh politik atau mengubah jalannya sejarah seperti Putri Taiping.

Putri Taiping adalah pemain kunci penting dalam peristiwa Dinasti Tang.

Dia membantu melengserkan ibunya, Permaisuri Wu Zetian, dan mengembalikan kedua saudara laki-lakinya, Kaisar Zhongzong dan Kaisar Ruizong, ke atas takhta.

Tetapi warisan terbesarnya adalah keberaniannya mencoba menjadi kaisar wanita China, namun dia akhirnya kalah.

Putri Taiping lahir beberapa waktu setelah tahun 662 M, sayangnya tanggal tahun kelahirannya dan nama pribadinya tidak diketahui.

Nama keluarganya adalah Li karena itu adalah nama keluarga dari keluarga kekaisaran.

Dia merupakan putri bungsu dari tiga putri Kaisar Gaozong dan Permaisuri Wu Zetian.

Pada usia enam tahun, nenek dari pihak ibunya, Lady Rong, meninggal, sang putri dikirim ke kuil Tao  untuk berdoa bagi neneknya.

Ketika dia berusia tiga belas tahun, Raja Tibet meminta tangan sang putri untuk dinikahkan.

Permaisuri Wu sangat dekat dengan putri bungsunya itu dan tidak ingin mengirimnya ke negeri asing, maka Permaisuri Wu dan Kaisar Gaozong membangun kuil Tao yang mereka beri nama Taiping dan mengangkat sang putri sebagai kepala kuil.