Find Us On Social Media :

Kisah Orang Terkaya di Dunia Romawi, Marcus Licinius Crassus, Menghasilkan Uang dari Merampas Rumah Orang yang Terbunuh

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 24 Juli 2022 | 20:00 WIB

Marcus Licinius Crassus, orang paling kaya di Dunia Romawi, dari hasil merampas rumah milik orang terbunuh.

Ketika orang-orang Crassus menuntut dia berunding, terjadi perkelahian di titik pertemuan yang menyebabkan Crassus mati.

Legenda mengatakan orang Parthia memenggalnya dan menggunakan kepalanya yang terpenggal sebagai penyangga dalam pertunjukan tragedi Euripides, The Bacchae.

Mereka juga mengatakan bahwa mereka menuangkan emas cair ke dalam mulutnya untuk mewakili keserakahannya. Itu untuk Crassus.

20.000 orang Romawi tewas dalam pertempuran itu. Tapi apa yang terjadi dengan orang-orang yang selamat?

Orang-orang yang selamat kemudian melarikan diri, kembali ke Italia.

Namun, ada 10.000 legiuner yang ditangkap sebagai tawanan oleh Parthia.

Pada 20 SM, perdamaian dinegosiasikan dengan Parthia oleh Augustus, dan sebagai bagian dari perjanjian ia meminta para tahanan dari Pertempuran Carrhae.

Parthia mengklaim tidak ada yang tersisa. Kemana mereka pergi?

Menurut sejarawan, praktik Parthia adalah memindahkan tahanan ke Timur untuk mempertahankan perbatasan mereka Teori ini didukung oleh laporan sejarawan Romawi Plinius.

Dalam hal ini, mereka dapat menerima nasib mereka dalam hidup dan berjuang dan mati sebagai tentara bayaran.

Namun, pada tahun 1955 Homer Hasenpflug Dubs mengemukakan teori bahwa orang-orang ini selamat dan mendirikan sebuah kota di Cina.

Pidatonya yang berjudul, “A Roman City in Ancient China” menguraikan laporan dari dinasti Han yang terdengar seperti legiun Romawi.