Find Us On Social Media :

Termasuk Punya 20.000 Wanita untuk Melayani Kaisar, Penguasa Tiongkok Kuno Ada yang Punya Selir Lelaki hingga Gunakan Kambing untuk Pilih Gundiknya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 19 Juli 2022 | 09:21 WIB

(Ilustrasi) Kehidupan Selir Kekaisaran China Kuno

Intisari-Online.com - Salah satu tugas penting kaisar di Kekaisaran China yakni agar punya anak lakilaki sebagai pewaris takhta.

Untuk tujuan ini, para kaisar Kekaisaran China mempunyai banyak sekali harem.

Ada hierarki di sana dan secara umum mengenal tiga tingkatan: ratu, permaisuri, dan selir.

Selain itu, para kasim yang melayani para wanita kekaisaran ini dapat dianggap sebagai bagian dari harem ini juga.

Selama Dinasti Ming (1368-1644 M), ada sistem resmi untuk memilih selir.

Proses seleksi akan berlangsung di dalam 'Kota Terlarang' setiap tiga tahun.

Kandidat berusia antara 14 hingga 16 tahun dan dipilih berdasarkan latar belakang, kebajikan, perilaku, karakter, penampilan, dan kondisi tubuh mereka.

Sepanjang sejarah Kekaisaran Tiongkok, kasim bertugas melayani keluarga kekaisaran, termasuk sebagai pelayan di harem. 

Pada abad ke-16 di bawah kekuasaan Kaisar Shizon, konon lebih dari 200 selir meninggal.

Sisanya berusaha memberontak, tepatnya ada 16 selir yang menyelinap ke kamar kaisar untuk mencekiknya dengan syal sutra.

Mereka juga menikamnya dengan jepit rambut, namun gagal dan justru para selir inilah yang kemudian menerima hukuman.

Selama Dinasti Han (206 SM – 220 M), tidak ada batasan yang ditetapkan untuk jumlah permaisuri yang bisa dimiliki Kaisar, dan selama pemerintahan Kaisar Huan dan Kaisar Ling, ada lebih dari 20.000 wanita yang tinggal di istana.