Find Us On Social Media :

Bagian Ilmu Tabib Jawa, Pangeran Diponegoro Pimpin 100.000 Pasukan dalam Perang Jawa yang Ternyata Ada Para Pemadat Candu 'Obat Perangsang'

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 18 Juli 2022 | 16:09 WIB

(Ilustrasi) Pangeran Diponegoro

Intisari-Online.com - Sosok Pangeran Diponegoro yang dikenal sebagai pahlawan legendaris pasti sudah tidak asing di telinga Anda.

Pangeran Diponegoro memimpin kurang lebih 100.000 pasukan dalam Perang Jawa.

Sedang pasukan Belanda dipimpih oleh Jenderal Hendrik Merkus de Kock hanya memiliki kekuatan 50.000 pasukan.

Meski begitu, akibat perang ini, penduduk Jawa yang tewas mencapai 200.000 jiwa

Namun Perang yang dikobarkan Pangeran Diponegoro pada tahun 1825-1830 membuat Belanda juga kehilangan ribuan tentara dan biaya. 

Ia lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785. Pangeran Diponegoro merupakan putra tertua Sultan Hamengkubuwono III. 

Perang Jawa sendiri dipicu oleh reformasi tanah yang dilakukan Belanda untuk melemahkan perekonomian para bangsawan Jawa.

Perang dengan Belanda Dikutip dari berita Kompas.com, Perang Diponegoro dimulai ketika Belanda memasang tanda di tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo.

Geram dengan aksi tersebut, sang Pangeran kemudian menantang Belanda.

Perang Diponegoro menyebar luas hingga ke Pacitan dan Kedu.

Beberapa tokoh saat itu juga bergabung.

Seperti Kyai Maja, tokoh agama di Surakarta, kemudian SISKS Pakubuwono VI, dan Raden Tumenggung Prawirodigdaya.