Find Us On Social Media :

Niatnya Kabur di Tengah Krisis, Nasib Presiden Sri Lanka Malah Terlunta-lunta, Gagal Kabur dan Sekarang Ketakutan Dibalas Rakyatnya

By Tatik Ariyani, Selasa, 12 Juli 2022 | 20:25 WIB

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri

Intisari-Online.com - Di tengah krisis ekonomi, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dilaporkan melarikan diri dari Istana Kepresidenan di ibukota komersial negara itu.

Hal itu terjadi ketika para pengunjuk rasa mengepung gedung itu dan kemudian memasuki tempat itu pada Sabtu (9/7/2022).

Sumber pertahanan mengatakan kepada AFP, “Presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari kediamannya di Kolombo.”

Namun, pelarian Rajapaksa tidak semudah yang dia inginkan.

Rajapaksa dilaporkan sedang mempertimbangkan memakai kapal patroli angkatan laut untuk melarikan diri dari negaranya pada Selasa (12/7/2022).

Sumber-sumber resmi menyebutkan pertimbangan tersebut diambil setelah kegagalan Presiden lari lewat jalur udara.

Petugas imigrasi bandara dilaporkan menolak untuk pergi ke ruang VIP yang digunakan Rajapaksa guna mencap paspornya.

Rajapaksa sendiri juga enggan pergi melalui fasilitas umum karena takut akan pembalasan dari pengguna bandara lainnya.

Pada Rabu (13/7/2022), Rajapaksa telah berjanji untuk mengundurkan diri dan membuka jalan bagi "transisi kekuasaan yang damai."

Hal itu menyusul protes yang meluas terhadapnya atas krisis ekonomi terburuk di negara itu.

Pemimpin berusia 73 tahun itu diketahui telah melarikan diri dari kediaman resminya di Colombo tepat sebelum puluhan ribu pengunjuk rasa menyerbu pada Sabtu (9/7/2022).

Dikutip dari AFP, Rajapaksa kemudian ingin melakukan perjalanan ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), kata para pejabat.