Find Us On Social Media :

Dibunuh dengan Brutal dalam Aksi Kampanyenya, Pakar Ekonom India Mihir Sharma Beberkan Mengapa Kematian Eks-PM Jepang Shinzo Abe Ciptakan Duka yang Membekas di Indo-Pasifik

By May N, Senin, 11 Juli 2022 | 09:18 WIB

Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe tewas ditembak.

Intisari - Online.com - Istilah Indo-Pasifik tidak pernah muncul dalam dokumen pertahanan dua puluh tahun yang lalu, tapi kini istilah ini muncul di mana saja.

Ekonom India Mihir Sharma menulis di media Bloomberg bahwa kaitan militer, geopolitik, dan geo ekonomi dua perairan besar dan juga demokrasi yang bergantung pada mereka kini sudah sangat dipahami karena satu orang.

Ialah Shinzo Abe, sosok pemimpin Jepang modern yang mengenalkannya.

Dan inilah sebabnya, kematiannya yang tragis pada Jumat lalu sangat meninggalkan duka yang membekas, menurut Mihir Sharma.

Sharma menyebut bisa dibilang mendiang Shinzo Abe adalah sosok yang menciptakan Indo-Pasifik.

Sharma mengingatkan dalam pidato menggebrak Abe kepada parlemen India selama periode pemerintahannya yang pertama, Abe mendesak dua negara untuk menciptakan "Asia yang lebih luas" pada "pertemuan dua laut".

Yang dimaksudkan oleh Abe saat itu adalah Asia yang akan memerlukan demokrasi maritim lain seperti Australia, Indonesia, dan Amerika Serikat.

Indo-Pasifik lebih dari sekadar slogan, sudah menjadi cita-cita, sebut Sharma.

Kata-kata dan kebijakan Abe mendefinisikan arsitektur keamanan dan ekonomi yang sekarang memiliki peluang untuk melestarikan pemikiran bebas dan perdagangan bebas di Asia, Pasifik, dan sekitarnya.

Untuk itu saja, Abe bisa dibilang pantas dikenang sebagai pemimpin demokrasi paling konsekuen abad ke-21 sejauh ini.

Sharma menekankan pendapatnya ini karena India selama ini telah lama mengorientasikan keamanannya di sekitar benua Eurasia.

"Bahwa negara itu sekarang mulai menganggap dirinya sebagai negara maritim sebagian berkat Abe dan dukungannya yang tanpa henti, jika sopan, terhadap aliansi berbasis laut.