Find Us On Social Media :

Ditikam Enam Kali Tapi Tak Mati, Kakek Shinzo Abe Ternyata Juga Pernah Alami Percobaan Pembunuhan di Akhir Jabatannya Sebagai PM Jepang

By Tatik Ariyani, Sabtu, 9 Juli 2022 | 10:00 WIB

Shinzo Abe - Kakenya, Nobusuke Kishi

Intisari-Online.com - Mantan PM Jepang Shinzo Abe (67) meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan pada Jumat (8/7/2022).

Sekitar pukul 11.30 waktu setempat, Shinzo Abe tengah memberikan pidato di dekat stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara, ketika seseorang pria menembaknya.

Mengutip NHK, seorang pejabat Partai Demokrat Liberal Jepang (LDP) mengatakan, Shinzo Abe yang ditembak dengan senjata selama pidato, kemudian meninggal di sebuah rumah sakit di Kota Kashihara, Prefektur Nara, di mana dia dirawat.

Polisi kemudian menangkap Tetsuya Yamagami (41), yang tinggal di Kota Nara atas dugaan percobaan pembunuhan.

Pistol yang disita tampaknya merupakan senjata buatan tangan.

Menurut pejabat Kementerian Pertahanan Jepang, tersangka telah bekerja untuk Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun hingga sekitar tahun 2005.

Pejabat polisi mengungkap bahwa motif Tetsuya Yamagami menembak Shinzo Abe adalah karena tidak puas dengan eks PM Jepang itu dan hendak membunuhnya.

Tak hanya Shinzo Abe, kakeknya pun ternyata pernah mengalami percobaan pembunuhan.

Melansir Swarajyamag.com, Jumat (9/7/2022), kakek dari pihak ibu Shino Abe, Nobusuke Kishi menjabat sebagai perdana menteri Jepang dari tahun 1957 hingga 1960.

Berbeda dari Shinzo Abe, Nobusuke Kishi selamat dari upaya pembunuhan di hari-hari terakhir masa jabatannya.

Setelah protes besar-besaran meletus di negara itu atas perjanjian keamanan baru yang ditandatangani dengan Amerika pada tahun 1960, Kishi mengumumkan keputusannya untuk berhenti sebagai PM.

Kishi adalah pemilih yang gencar dari perjanjian itu.