Majunya Meiji menjadi kaisar bertepatan dengan berakhirnya Keshogunan Tokugawa dan pemulihan otoritas eksekutif kaisar agung di Jepang.
Awalnya di era Tokugawa, Shogun juga memegang pemerintahan yang cukup kuat.
Tidak seperti rezim Tokugawa yang curiga dengan kolonisasi, Kaisar Meiji mendukung kesadaran untuk kebutuhan modernisasi Jepang bersama datangnya negara-negara Barat.
Akhirnya karena Kaisar Meiji-lah, berakhir sudah isolasi ekonomi dan budaya Jepang yang sudah berlangsung selama 250 tahun, dan Jepang memasuki era di mana mereka mengikuti budaya Barat.
Mengutip Britannica, sebagai kaisar, Meiji secara resmi memerintahkan bubarnya sistem feodalisme terutama dalam kepemilikan tanah (1871), pembentukan sistem sekolah baru (1872), adopsi sistem kabinet pemerintahan baru (1885), pengesahan Konstitusi Meiji (1889), dan pembukaan parlemen Jepang, Diet, pada 1890.
Kaisar Meiji berperan aktif dalam pelaksanaan Perang Sino-Jepang (1894-95) dan Perang Rusia-Jepang (1904-05).
Tahun 1910 ia menyatakan dekrit aneksasi Korea ke Jepang.