Find Us On Social Media :

Tumbalkan 6.000 Perawan Demi Rahasia Hidup Kekal dari Tabib Berusia Seribu Tahun, Kaisar Qin Shi Huang Begitu 'Gila' akan Obsesinya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 8 Juli 2022 | 19:03 WIB

(Ilustrasi) Kaisar Qin Shi Huang Mencari Ramuan Keabadian

Intisari-Online.com - Pada periode 'Negara-negara Berperang,' yakni antara abad kelima dan ketiga SM, setidaknya ada 7 kerajaan yang berjuang untuk supremasi di China timur-tengah. 

Negara bagian Qin, yang berbasis di dataran Sichuan, akhirnya menang pada tahun 221 SM di bawah kepemimpinan Raja Zheng yang kejam.

Raja yang menang kemudian menobatkan dirinya dengan gelar Qin Shi Huangdi (259–210 SM), Kaisar Qin Pertama.

Shi Huangdi mulai membentuk wilayahnya yang beragam menjadi satu kerajaan China yang patuh pada kehendaknya.

Dia membagi daerah kekuasaannya menjadi 36 wilayah komando, masing-masing diawasi oleh seorang gubernur, komandan militer, dan kekaisaran, yang semuanya wajib lapor kepadanya.

Sosok Qin Shi Huang, selama hidupnya terobsesi dengan keabadian dan mencari ramuan kehidupan karena takut akan kematiannya sendiri.

Konon berbagai upaya dilakukannya, salah satunya dengan bepergian ke pulau Zhifu.

Dia mendengar cerita bahwa di sana ada pria yang sanggup menemukan rahasia kehidupan kekal.

Di pulai Zhifu, Qin Shi Huang bertemu dengan tabib Xu Fu yang bercerita tentang tabib lain berusia 1.000 tahun bernama Anqi Sheng di Pegunungan Penglai yang bisa berbagi rahasia ramuan keabadian.

Itu bukan tempat sebenarnya, tapi tempat mitos bagi Delapan Mahluk Kekal dan ada sebuah jalan menuju kepada para dewa.

Qin Shi Huang kemudian memberi satu armada kapan untuk Xu Fu agar berlayar mencari ramuan itu.

Sekembalinya dari pelayaran, Xu Fu mengaku sudah menemukan pulau tersebut dan kaisar harus memberi tumbal untuk bisa mendapatkan ramuan kebadian.