Penulis
Intisari-Online.com -Daging qurban kambingyang diolah menjadi sajian apa saja memang khas saat Idul Adha.
Sayangnya, ada banyak mitos seputardaging kambing iniyang justru membuat banyak orang salah kaprah.
Nah, agar tidak salah paham Anda harus mengetahui kebenaran mengenaidaging kambingini ya.
Salah satu mitos yang paling sering muncul yakni bahwa ibu hamil dilarang makan daging kambing. Benarkah begitu?
Melansir Kompas.com, sebenarnya, daging kambing adalah makanan yang aman untuk ibu hamil karena mengandung sumber nutrisi penting untuk masa kehamilan.
Daging kambing merupakan sumber protein yang membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
Daging kambing juga kaya akan zat besi yang akan meningkatkan tingkat hemoglobin, yang tentunya membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Zat besi yang terkandung dalam daging kambing akan diserap oleh tubuh dengan mudah, sehingga akan membuat wanita hamil terhindar dari anemia.
Tingginya kandungan zink pada daging kambing membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh pada janin dan memastikan keseluruhan pertumbuhan bayi dengan sehat.
Selain itu, daging kambing adalah sumber yang kaya akan vitamin B kompleks, termasuk B12.
Vitamin B12 membantu untuk membentuk sistem saraf yang sehat, pembentukan sel darah merah, dan mengatasi anemia.
Bagaimanapun juga, ibu hamil harus ekstra waspada dengan apapun yang dikonsumsinya.
Meski daging kambing tergolong aman, sebaiknya para ibu hamil menghindari konsumsi daging merah, termasuk daging kambing, yang terlalu banyak.
Kebanyakan makan daging kambing berisiko menyebabkan kadar kolesterol naik serta penumpukan lemak jenuh dalam tubuh.
Hal ini bisa membuat ibu hamil lebih rentan mengalami penyakit jantung, apalagi pada ibu hamil yang sudah mengalami obesitas.
Baca Juga: Gampang Banget, Ini Cara Membuat Rendang Daging Qurban Sapi Sederhana, Ayo Coba
(*)