Find Us On Social Media :

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Santunan dari Boeing untuk Keluarga Korban Lion Air JT-610 'Ditilep' Oleh Seorang Pengacara AS untuk Hidup Mewah, Lembaga ACT pun Ikut Rakus Makan Santunan untuk Mereka

By May N, Selasa, 5 Juli 2022 | 12:25 WIB

Penyerahan jenazah korban kecelakaan Lion Air JT610

Adalah Girardi yang sebagai pengacara persidangan secara efektif memenangkan kasus penting yang mengilhami film pemenang Oscar Erin Brockovich, setelah ia mendapatkan penyelesaian $ 333 juta untuk ratusan korban perusahaan listrik yang dituduh mencemari pasokan air mereka.

Dia kemudian dinobatkan sebagai 'pengacara dekade ini' oleh International Association of Top Professionals.

Keluarga Indonesia memiliki alasan yang baik untuk berharap Girardi akan mengamankan penyelesaian serupa bagi mereka dalam gugatan kematian yang salah terhadap Boeing.

Ramadhan dan empat keluarga lainnya setuju untuk menetap dengan Boeing pada awal 2020.

Tetapi berbulan-bulan setelah mereka menandatangani perjanjian penyelesaian, tidak ada kabar kapan mereka akan dibayar penuh.

Mereka segera mulai curiga bahwa Girardi telah mengantongi sebagian uang untuk dirinya sendiri.

Catatan pengadilan menunjukkan bahwa Boeing meneruskan jutaan dolar dalam penyelesaian untuk empat keluarga pada Maret 2020 dan mentransfer uang itu langsung ke rekening perwalian Girardi Keese.

Beberapa angsuran, yang mencakup sekitar setengah atau lebih dari jumlah penyelesaian yang disepakati, akhirnya dibayarkan kepada klien Indonesia, termasuk kepada keluarga Bapak Ramadhan.

Tetapi pengacara Girardi sendiri kemudian mengakui bahwa dia telah menyimpan setidaknya 2 juta USD uang untuk dirinya sendiri, dan bahwa Girardi sendiri yang mengendalikan akun tersebut.

Masing-masing keluarga masih berutang sekitar 500.000 USD.

"Ini uang darah," kata Ibu Ani (bukan nama sebenarnya), yang suaminya Eko meninggal dalam kecelakaan Lion Air, meninggalkannya untuk membesarkan tiga anak perempuan mereka, yang saat itu berusia 10, 13 dan 15 tahun.

"Bagaimana dia bisa menerimanya?" dia menangis, mengacu pada Tuan Girardi.