Penulis
Intisari-Online.com – Sebentar lagi umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha, di mana pada kesempatan ini akan ada pemotongan daging qurban.
Hewan yang biasanya menjadi qurban pada Hari Raya Idul Fitri ini adalah kambing dan sapi.
Setelah disembelih, dipotong-potong, dan ditimbang, maka daging qurban akan dibagikan kepada umat.
Bagaimana bila Anda mendapatkan daging sapi yang ternyata bagian yang agak keras?
Begini cara memasak daging sapi qurban agar terasa empuk.
Nyatanya tidak setiap potongan daging sapi qurban lumer di mulut Anda.
Anda bisa saja memiliki pengalaman dengan daging sapi qurban yang keras dan kenyal.
Tentu saja rasanya akan memalukan jika ini terjadi saat jamuan makan malam.
Lalu, bagaimana caranya memasak daging sapi qurban yang keras menjadi empuk?
Dengan beberapa trik, Anda bisa membuat daging yang keras menjadi potongan super lembut dengan anggaran yang ramah.
Begini cara memasak daging sapi qurban agar terasa empuk.
1. Empukkan daging secara fisik
Untuk potongan keras seperti steak chuck, palu daging bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk memecah serat otot yang keras.
Tidak perlu memukulnya dengan keras hingga mengubah daging menjadi bubur, tetapi tumbuklah ringan dengan tepi kasar palu daging.
Jika Anda tidak memiliki alat ini, Anda dapat menggores permukaan daging dengan pola garis melintang dengan pisau atau menggunakan garpu untuk membuat lubang kecil pada daging.
2. Gunakan rendaman
Gunakan bahan-bahan asam seperti jus lemon, cuka, atau buttermilk, tidak hanya menambah rasa tetapi juga memecah protein keras, memberi daging ‘pra-masak’ sebelum dipanggang.
Cukup rendam 30 menit hingga dua jam, dan jangan biarkan terlalu lama direndam, karena daging akan menjadi lunak dan lembek.
3. Jangan lupa garam
Entah sedang mengasinkan atau tidak, setidaknya pastikan untuk memberi garam pada daging sebelum dimasak.
Garam mengeluarkan kelembapan dari dalam daging, memusatkan rasa, dan menciptakan air asin alami.
Daging akan berwarna merah lebih dalam.
Tidak seperti bumbu marinasi, Anda bisa mengasinkan daging hingga 24 jam sebelumnya.
4. Biarkan sampai suhu ruang
Melansir taste of home, ini sangat penting dengan daging sapi yang diberi makan rumput dan potongan daging tanpa lemak lainnya.
Karena tidak banyak lemak pada potongan ini, maka kurang asik jika sedikit terlalu matang.
Maka, biarkan daging di suhu ruangan selama 30 menit sebelum dimasak dan ini membantu memasak lebih merata.
5. Memasak perlahan-lahan
Saat merebus potongan daging yang keras, kolagen terurai dalam cairan memasak dan membiarkan serat otot yang keras itu terpisah.
Maka, pastikan Anda memberi diri cukup waktu untuk membiarkan potongan itu hancur, yang bisa memakan waktu empat jam atau lebih dalam slow cooker.
6. Tekan suhu internal yang tepat
Memasak terlalu lama bisa membuat daging sapi kering, tetapi daging yang kurang matang bisa sangat kenyal.
Maka jangan takut dengan termometer daging yang bisa dibaca secara instan dan tarik daging saat sudah siap.
Untuk potongan yang empuk secara alami seperti beef tenderloin, jarang terjadi seperti 51,7 derajat Celcius, sedangkan potongan yang lebih keras seperti sandung lamur harus dimasak hingga 90,6 derajat Celcius.
7. Mengistirahatkan daging
Seberapa baik Anda mempersiapkan dan memasak daging Anda, itu akan menjadi kering dan keras jika Anda tidak membiarkannya beristirahat.
Aturan umumnya adalah lima menit per inci ketebalan untuk steak, atau sepuluh menit per 450 gram untuk daging panggang.
Ini memungkinkan cairan didistribusikan kembali ke dalam daging alih-alih tumpah ke talenan, yang membuat daging kering dan keras.
8. Iris melawan serat
Semua potongan daging memiliki serat otot panjang yang membentang di seluruh bagiannya.
Jika Anda membuat potongan sejajar dengan serat otot, maka Anda akan menggunakan gigi untuk menembusnya saat mengunyah
Sebaliknya, potonglah melintang pada serat otot sehingga daging terlepas dengan mudah.
Baca Juga: Cara Memasak Daging Sapi Qurban, Daging Sapi Dijamin Cepat Empuk dan Hemat Gas
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari