Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Anaknya Sempat Sebut Sang Ayah Sakit Karena Infeksi Paru, Kenali Gejala Infeksi Paru yang Perlu Anda Ketahui

K. Tatik Wardayati

Penulis

Tjahjo Kumolo meninggal pada 1/7/2022, kenali gejala penyakit infeksi paru.

Intisari-Online.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022).

Meninggal pada usia 64 tahun, Tjahjo Kumolo sempat dirawat intensif sejak pertengahan Juni 2022 akibat penyakit yang dideritanya, dan meninggal di RS Abdi Waluyo.

Rahajeng Widyaswari, sang anak, pernah mengatakan perihal penyakit yang diderita sang ayah hingga akhirnya harus dirawat di rumah sakit.

Rahajeng menyebut sang ayah sakit karena infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru.

“Ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru,” kata Rahajeng, mengutip dari Tribunnews.com.

Pada hari Minggu (26/6/2022), Rahajeng membantah kabar yang menyatakan bahwa Tjahjo Kumolo dalam kondisi kritis karena sakitnya.

Dia malah menyebut kondisi ayahnya sudah semakin membaik dan cenderung stabil.

Namun, rupanya Tuhan lebih menyayangi Tjahjo Kumolo sehingga dia memanggilnya terlebih dahulu.

Gejala infeksi paru-paru

Infeksi paru-paru merupakan penyakit peradangan yang mempengaruhi bagian saluran udara sampai kantong udara paru-paru.

Penyakit ini rentan menyerang anak-anak, kalangan lansia, pemilik daya tahan tubuh lemah, serta perokok.

Penyakit ini bisa menyebabkan nanah dan lendir menumpuk di paru-paru, yang berdampak saluran napas jadi bengkak dan memicu sesak napas.

Mengutip kompas.com, yang melansir dari Better Health, penyebab infeksi paru-paru antara lain virus, bakteri, jamur, kebiasaan merokok, sampai paparan bahan kimia berbahaya dalam waktu lama.

Berikut ini beberapa gejala infeksi paru-paru yang perlu diwaspadai.

1. Dada sakit seperti ditusuk-tusuk

Dadai sakit bukan hanya terkait penyakit jantung, karena bisa jadi tanda infeksi paru-paru.

Nyeri dada pada penyakit paru cenderung seperti ditusuk-tusuk, rasa nyeri cenderung memburuk saat digunakan untuk batuk atau bernapas dalam-dalam.

Terkadang, rasa sakit tersebut menjalar dari dada sampai punggung tengah dan atas.

2. Batuk berdahak

Waspadai bila Anda mengalami batuk berdahak yang tak kunjung sembuh selama beberapa minggu.

Melansir Healthline, batuk berdahak terkait infeksi paru-paru terkadang disertai darah, lendirnya berwarna putih, kehijauan, atau abu-abu kekuningan.

3. Demam tinggi

Demam adalah salah satu mekanisme tubuh saat melawan infeksi.

Bila suhu tubuh normal biasanya di bawah 37 derajat Celcius, maka penderita infeksi paru-paru yang disebabkan bakteri biasanya mengalami demam tinggi hingga 40,5 derajat Celcius.

Setiap demam tinggi, maka tubuh berkeringat, panas dingin, nyeri otot, dehidrasi, sakit kepala, dan badan lemah.

Segera pergi ke dokter jika mengalami demam di atas 38,9 deraja Celcius, atau demam lebih dari tiga hari.

4. Pilek

Gejala infeksi paru yang tidak boleh disepelekan lainnya adalah pilek dan bersin-bersin, bila ini terjari biasanya muncul pada infeksi paru-paru seperti bronkitis.

5. Badan pegal-pegal

Saat paru-paru terinfeksi, bagian otot tubuh sampai ke punggung biasanya terasa nyeri.

Kondisi ini disebabkan peradangan pada otot akibat tubuh mengalami infeksi.

6. Sesak napas

Ketika mengalami gangguan atau penyakit paru-paru maka biasanya disertai sesak napas atau rasa tubuh sulit bernapas dengan sempurna.

Bila Anda mengalami kesulitan bernapas, segera pergi ke dokter atau rumah sakit.

7.Merasa lelah

Merasa lelah atau lesu adalah ketika tubuh bekerja keras untuk melawan infeksi.

Maka istirahat menjadi pilihan sangat penting ketika mengalami penyakit ini, agar proses pemulihan lebih cepat.

8. Mengi

Mengi adalah kondisi saat membuang napas terdengar ada suara seperti siulan bernada tinggi.

Mengi terjadi ketika saluran udara menyempit atau mengalami peradangan akibat infeksi.

9. Bibir atau kuku kebiruan

Bibir atau kuku tampak kebiruan atau pucat bisa jadi indikasi tubuh kekurangan oksigen.

10. Suara berderak dari paru-paru

Munculnya suara berderak dari bagian dalam paru-paru juga menjadi gejala infeksi paru-paru yang lain.

Suara tersebut dapat terdengar saat dilakukan oleh pemeriksaan dokter dengan alat stetoskop.

Apabila Anda mengalami gejala tersebut di atas, segera konsultasikan dengan dokter.

Bila tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan penyakit paru-paru kronis yang rentan fatal.

Baca Juga: Kisah Seorang Bayi yang Derita Penyakit Ini Gegara Ayahnya Perokok, Begini Cara Efektif Agar Bisa Berhenti Merokok

Baca Juga: 'Hancur Rasanya Dunia Ini', Ratap Artis Sinetron Cantik Ini Kala Mencoba Kuat Hadapi Kepergian Sang Suami untuk Selama-lamanya Akibat Infeksi Paru-paru

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait