Find Us On Social Media :

Pasca Perang Dingin Makin Kacau Balau, Eks-Inspektor Senjata PBB Ini Sebut NATO Telah Berubah dari 'Anjing Penjaga' Eropa Menjadi 'Anjing Penyerang' Amerika Serikat

By May N, Jumat, 1 Juli 2022 | 09:01 WIB

Ilustrasi. Perang Rusia-Ukraina.

Intisari - Online.com - North Atlantic Treaty Organization (NATO) baru saja merampungkan pertemuan tahunan mereka di Madrid, Spanyol.

Scott Ritter, seorang mantan pejabat mata-mata Pasukan Marinir AS dan mantan inspektor senjata PBB, menuliskan opininya tentang NATO yang telah sangat berubah.

Artikelnya dimuat di RT.

Ritter menyatakan, NATO selama tiga puluh tahun terakhir telah mengubah diri dari penjaga Eropa Barat menjadi polisi global, berusaha untuk memproyeksikan secara militer apa yang disebut postur berbasis nilai dan aturan.

Sekretaris Jenderal NATO, Lord Ismay, terkenal mencatat misi blok tersebut adalah "menjaga Rusia keluar, Jerman jatuh, dan Amerika masuk."

Pendeknya, NATO bertugas sebagai tembok terhadap ekspansi fisik Uni Soviet dari tempat yang sudah diraihnya di Eropa timur di akhir Perang Dunia II.

Ritter menyebut pembentukan NATO mencegah sebuah kesepakatan disimpulkan antara Jerman dan Uni Soviet yang dapat menggabungkan Jerman lagi.

Terkahir, NATO ada sebagai kehadiran militer AS skala penuh di Eropa, membantu memutus isolasi AS.

Dalam pertemuan Madrid, NATO secara radikal menata ulang misi mereka dalam mantra baru yang dapat disimpulkan sebagai "menjaga Rusia jatuh, Amerika masuk, dan China keluar."

Ritter mengatakan misi ini merupakan misi agresif, dengan premis utama adalah mempertahankan supremasi Barat (Amerika).

Misi ini disebut Ritter bisa tercapai melalui pertahanan dan pengumuman dari "aturan berdasarkan tatanan internasional" yang hanya ada dalam pikiran pembuatnya, yaitu AS dan sekutunya di Eropa.

Ritter juga mengatakan misi ini mewakili pematahan radikal dari praktik masa lalu yang bertujuan menjaga NATO didefinisikan oleh empat sudut trans-Atlantik dengan mencari cara memperluas payung keamanan mereka ke Pasifik.