Find Us On Social Media :

Raden Wijaya, Pangeran dari Bumi Sunda yang Justru Besar di Tanah Singasari dan Dirikan Kerajaan Hindu-Buddha Terbesar di Nusantara

By May N, Minggu, 3 Juli 2022 | 15:00 WIB

Ilustrasi Raden Wijaya

Intisari - Online.com - Raden Wijaya tidak diragukan lagi adalah salah satu tokoh penting dalam silsilah Raja-raja Jawa.

Ia merupakan pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit, dengan bergelar Kertarajasa Jayawardhana (1293 - 1309 M).

Ia dibesarkan di Kerajaan Singasari.

Menurut prasasti Kudadu, tahun 1292 M, terjadi pemberontakan terhadap Kerajaan Singasari oleh Bupati Gelang-gelang, Jayakatwang.

Mengutip kitab Pararaton, Jayakatwang mengirim pasukan bernama Jaran Guyang untuk menyerbu Singasari dari arah utara.

Raden Wijaya yang saat itu sudah menjadi menantu raja terakhir Singasari, Kertanegara, diperintahkan memimpin pasukan Singasari menangkal serangan pasukan Jayakatwang.

Namun, Jaran Guyang hanyalah taktik Jayakatwang, dan walaupun Raden Wijaya berhasil mengalahkan pasukan tersebut, tapi mereka hanya umpan.

Pasukan yang lebih besar dikirimkan ke Singasari oleh Jayakatwang dan sebagian besar kekuatan militer Singasari yang dipimpin Raden Wijaya belum kembali, membuat Jayakatwang berhasil menduduki istana dan membunuh Kertanegara.

Pasukan pimpinan Raden Wijaya tercerai-belai setelah mengetahui Singasari jatuh dan Kertanegara tewas. Bersama pengikut setia yang masih tersisa, Raden Wijaya melarikan diri ke dalam hutan rimba di sekitar aliran Sungai Brantas. Ia dibantu pengawalnya seperti Nambi, Kebo (Mahisa) Anabrang, Lembu Sora, dan Dharmaputra seperti Ra Kuti Ra Semi, Ra Tanca, Ra Wedeng,dll.

Raden Wijaya terus-terusan dikejar pasukan Kedori, dan ia hendak melarikan diri hendak berlindung di sebelah utara Singasari, yaitu Terung, tapi ia mengubah arah ke arah timur.

Raden Wijaya berhasil menyeberangi Selat Madura, bertemu Arya Wiraraja, penguasa Songeneb (kini dikenal sebagai Sumenep).

Raden Wijaya bersama Arya Wiraraja untuk merebut kembali tahta dari tangan Jayakatwang.