Penulis
Intisari-Online.com – Dahulu kala di China Kuno, hiduplah empat wanita cantik yang terkenal bahkan sangat terkenal.
Keempat wanita cantik itu adalah wanita legendaris yang dikenal sepanjang sejarah China.
Bagaimana mereka memanipulasi penampilan mereka untuk mendukung pemerintahan kekaisaran China.
Keempat wanita itu tidak hanya terkenal karena kecantikan mereka, tetapi juga karena kepandaian mereka.
Keempat wanita itu sering digambarkan dalam karya sastra, musik, panggung, dan cerita layar lebar untuk wanita remaja.
Banyak lukisan China mencoba menggambarkan kecantikan dan keanggunan para wanita ini.
Keempat wanita cantik itu bahkan menginsipirasi film atau panggung opera.
Keempat wanita cantik itu dikenal sebagai Xi Shi, Wang Zhaojun, Diao Chan, dan Yang Guifei.
1. Xi Shi
Xi Shi hidup pada Dinasti Chunqiu pada tahun 722 SM – 481 SM, dan terjadi banyak pertempuran pada masa ini.
Raja yang berasal dari tempat tinggal Xi Shi dipermalukan oleh raja dari negara tetangga.
Raja berencana untuk membalas dendam dengan menggunakan gadis tercantik dari kerajaannya, yang dikenal sebagai Xi Shi.
Xi Shi pun dilatih untuk menggoda raja dari negara tetangga.
Akhirnya dengan bantuan Xi Shi, raja berhasil mengalahkan raja dari negara tetangga.
2. Wang Zhaojun
Diyakini bahwa Wang Zhaojun hidup sekitar tahun 30 SM, yang pada waktu itu adalah era barbar yang disebut sebagai Xiong Hu dalam bahasa China, dan setelah itu juga dikenal sebagai Klan Hun.
Kepala klan menuntut untuk menikah dengan salah satu selir dari istana Han.
Wang Zhaojun mengajukan diri untuk mengorbankan dirinya dalam pernikahan demi perdamaian.
Raja mengakuinya, tetapi pada akhirnya kaisar sangat menyesali apa yang telah dia lakukan, karena dia baru menyadari bahwa Wang Zhaojun adalah selir yang paling cantik.
Namun, berkat Wang, Han dan Xiong Hu menjadi teman dan tidak ada konflik di antara mereka, hingga lebih dari 60 tahun.
3. Diao Chan
Karakter Diao Chan diyakini sebagai satu-satunya karakter yang tertulis dalam cerita Tiga Kerajaan yang lahir di era Dinasti Ming.
Melansir squline, berakhirnya Dinasti Han, seorang panglima perang yang kejam bernama Dong Zhuo menghancurkan banyak tanah di wilayah tersebut, termasuk penyebab kematian orangtua Diao Chan.
Dia kemudian diadopsi oleh seorang menteri bernama Wang Yun.
Tetapi ketika Dong Zho mengancam kehidupan ayah angkatnya, dia masuk dan menggunakan kecantikannya untuk menjadi nyonya Dong Zhuo dan istri prajurit terbaiknya, Lu Bu.
Diao Chan memanipulasi dan menciptakan semacam kecemburuan antara Dong Zhuo dan Lu Bu, lalu dia meyakinkan Lu Bu untuk membunuh Dong Zhuo dan para prajurit yang membelot.
4. Yang Guifei
Kisah Yang Guifei mengarah pada romansa barat yang berakhir tragis.
Sebagai istri dari putra kaisar di Dinasti Tang, dia berhubungan dengan Kaisar Xuanzong.
Perlu dicatat bahwa tidak lazim bagi adat China untuk memiliki anak yang masih kecil, terutama pangeran, yang menikahi seorang wanita yang beberapa tahun lebih tua darinya sebagai istri pertamanya.
Kaisar jatuh cinta pada Yang Guifei, tetapi tidak bisa menunjukkan kasih sayangnya kepada Yang Guifei.
Maka, dia menjadikan Yang Guifei sebagai biksuni, dan melalui haknya sebagai Kaisar, dia membawanya ke istana dan akhirnya menjadikannya selir utamanya.
Sayangnya, ada kekacauan yang terjadi di antara kerajaan, namun karena Kaisar menghabiskan waktu untuk memikirkan Yang Guifei, kerajaannya pun jatuh.
Yang Guifei disalahkan menjadi penyebab jatuhnya kerajaan.
Penasihat kerajaan menuntutnya untuk dibunuh atau mereka tidak lagi dilindungi Negara.
Akhirnya, Yang Guifei mengorbankan nyawanya agar Kaisar dan kekaisaran tetap bisa dilindungi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari