Find Us On Social Media :

Kisah Pahlawan Perang yang Menjelma Jadi Iblis Pembunuh, Tega Culik dan Bantai Ratusan Anak untuk Pemujaan Setan

By Tatik Ariyani, Minggu, 26 Juni 2022 | 13:00 WIB

Gilles de Rais

Menurut dokumen pengadilan, dia menggunakan ruang rahasia untuk menyodomi mereka sebelum memukul mereka sampai mati sambil menatap mata mereka.

Kemudian, dia memenggal tubuh anak-anak itu dan memajang kepala mereka yang terpenggal.

Setelah pensiun dari dinas militer, gaya hidupnya menjadi melarat.

De Rais menyia-nyiakan banyak uang untuk investasi berlebih dan buruk.

Penyihir lokal menyarankan pada untuk terlibat dalam okultisme (kekuatan gaib).

Ia kemudian mengorganisir ritual yang melibatkan pengorbanan manusia dan pemotongan anak-anak dengan harapan membangkitkan setan untuk membangun kembali keuangannya.

Pada 15 Mei 1440, de Rais dan anak buahnya menculik seorang imam dari Gereja Saint-Étienne-de-Mer-Morte yang kemudian menyusul perselisihan.

Uskup Nantes dengan cepat meluncurkan penyelidikan, yang mengarahkan pejabat gereja dan penegak hukum untuk mengungkap bukti bahwa de Rais telah membunuh hingga 150 anak laki-laki selama delapan tahun.

Ketika para penegak hukum mewawancarai pelayan de Rais, mereka mengaku telah menculik anak-anak untuknya.

De Rais kemudian akan menyodomi dan menganiaya anak laki-laki sebelum memenggal kepala mereka.

Dua pendeta Prancis bersaksi bahwa de Rais terlibat dalam alkimia dan terobsesi dengan ilmu hitam — dan bahwa ia menggunakan anggota tubuh korban untuk ritualnya.

Beberapa pelayan dari desa tetangga juga datang untuk bersaksi bahwa anak-anak mereka hilang setelah mengemis di dekat kastil de Rais.

De Rais mengakui semua tuduhan pembunuhan, sodomi, dan pembangkangan pada 21 Oktober.

Dia bahkan mengaku mencium anak-anak ketika mereka mati dan membuka perut mereka untuk mengagumi organ mereka.

De Rais dinyatakan bersalah atas pembunuhan kriminal dan kejahatan yang tidak wajar pada anak-anak.

Dia dieksekusi dengan cara digantung dan dibakar pada 26 Oktober, meskipun tubuhnya berhasil diselamatkan sebelum api seluruhnya berubah menjadi abu.

Meskipun tidak ada catatan pasti tentang berapa banyak anak yang dia bunuh, sebagian besar percaya jumlah korban antara 100 dan 200, meskipun beberapa menyatakan itu bisa mencapai 600.

Baca Juga: Namanya Masuk Daftar Kata Kunci Terlarang untuk Dicari, Gadis Filipina Ini Tewas dengan Wajah 'Hilang', Keadilan Tak Bisa Ditegakan Meski Pembunuh Serahkan Diri

Baca Juga: Bunuh Lebih dari 600 Pria yang Suka Menyiksa Istri-istri Mereka, Inilah Kisah Giulia Tofana Si Pembunuh Wanita Paling Produktif dalam Sejarah