Find Us On Social Media :

Selirnya Banyak Wanita Korea, Inilah Zhu Yuanzhang yang Terlahir Sebagai Petani, Jadi biksu, Lalu Memimpin Pemberontak, Hingga Akhirnya Menjadi Kaisar China di Dinasti Baru

By Mentari DP, Jumat, 10 Juni 2022 | 18:30 WIB

Dalam Kekaisaran China Kuno, Zhu Yuanzhang lebih dikenal Kaisar Hongwu.

Wang Daiyu juga mencatat bahwa kaisar menulis 100 karakter memuji Islam, Baizi zan.

Ada beberapa nilai positif dari pemerintahan Kaisar Hongwu.

Misalnya menghapuskan posisi kanselir yang secara drastis mengurangi peran kasim istana.

Lalu mengadopsi tindakan kejam untuk mengatasi korupsi.

Dia juga mendirikan Pengawal Seragam Bordir, salah satu organisasi polisi rahasia paling terkenal di Kekaisaran China.

Kaisar Hongwu tidak pernah berbelas kasih. Dia melenyapkan pejabat tinggi dan jenderalnya, serta puluhan ribu dieksekusi.

Pemerintahannya menyaksikan banyak kekejaman.

Ada berbagai metode eksekusi yang kejam diperkenalkan. Itu semua untuk mereka yang secara langsung mengkritik kaisar.

Terkadang pembantaian juga dilakukan terhadap semua orang yang menentang kekuasaannya.

Setelah 30 tahun memerintah, Kaisar Hongwu meninggal pada 24 Juni 1398, pada usia 69 tahun.

Setelah kematiannya, para dokternya dihukum.

Lalu setidaknya 38 selir dibunuh sebagai bagian dari pengorbanan manusia pemakaman Hongwu.

Zhu Yuanzhang memiliki banyak wanita Korea dan Mongolia di antara selirnya bersama dengan Permaisuri Ma dan memiliki 16 putri dan 26 putra dengan semuanya.

Baca Juga: Hanya 1 Hari, Inilah Kisah Kaisar China dengan Masa Pemerintahan Terpendek dalam Sejarah, Turun Takhta Gara-gara Hal Ini