Ya, keringat para pengujung itu bisa menempel di batu-batu saat mereka berusaha menyentuh patung Kunto Bima.
Selain itu, tidak mudah sebenarnya menyentuh patung Buddha di dalam stupa.
Para pengunjung harus menaiki batu-batu agar tangannya sampai.
Nah, sudah pasti keringat Anda menempel pada batu-batu itu dan dipastikan bisa menimbulkan penyakit pada batu-batu yang dibangun sejak abad ke-8 itu.
Sebab, keringat akan membuat lama-kelamaan batu menjadi keropos.
Oleh karenanya, demi menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah tersebut, para pengujung diminta untuk tidak merusak dan menyakiti batu itu.