Find Us On Social Media :

Pendukungnya Mulai Bawa Isu Agama, Popularitas Ganjar Tiba-tiba Disalip Puan, Tapi Elektabilitas PDIP Malah Terancam

By Khaerunisa, Sabtu, 4 Juni 2022 | 18:30 WIB

Kolase foto Puan Maharani (kiri) dan Ganjar Pranowo.

Sementara pendukungnya membandingkan Ganjar Pranowo dengan tokoh-tokoh lain, terutama Puan Maharani, survei malah menunjukkan bahwa popularitas Ganjar berada di bawah tokoh-tokoh tersebut.

Hasil survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) pada periode 23-28 Mei 2022 itu bahkan menunjukkan bahwa popularitas Puan Maharani mengungguli Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi Polemik Trijaya FM secara virtual, Sabtu (4/6/2022), menyampaikan hasil survei menunjukkan bahwa popularitas Puan Maharani berada di posisi 5 dengan tingkat popularitas 69,3 persen.

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang berada di posisi 6 dengan tingkat popularitas 61,4 persen.

Tokoh yang menempati posisi popularitas tertinggi adalah Prabowo Subianto, dengan 96,2 persen.

Kemudian disusul Anies Baswedan 88,1 persen, Sandiaga S Uno 84,0 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 71,3 persen.

Baca Juga: Meski Berhasil Hancurkan Puluhan Tank Rusia Hanya Dalam 1 Serangan, Zelensky Ungkap Situasi Terkini di Ukraina, '20% Wilayah Sudah Dikuasai Pasukan Rusia'

Baca Juga: Saat Para Wanita pada Masanya Terkungkung, Lady Fu Hao Istri Kaisar Wu Ding Justru Menjadi Pemimpin Militer hingga Dukun Istana

"Dari sisi tingkat popularitas di mata responden, Puan Maharani ungguli Ganjar Pranowo, situasi ini sebenarnya membuat Puan lebih potensial terusung," ujar Dedi.

Di samping itu, Dedi mengatakan, dari aspek kesukaan, tercatat 98,3 persen responden menyukai pengusaha Yusuf Hamka dan 97,3 persen responden menyukai sosok Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

"Hary Tanoe Soedibjo 95,1 persen dan Dedi Mulyadi 94,0 persen, tetapi mereka ini popularitasnya kecil sekali," ucapnya.

Adapun wawancara penelitian ini dilakukan hybrid secara tatap muka sebanyak 480 responden dan sambungan telepon.