Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Pengembara Muslim yang Berpengaruh di Indonesia, Laksamana Cheng Ho Ternyata Dikirim dari China Guna Memburu dan Membasmi Sosok yang Dianggap Berbahaya Bagi Dinasti Ming Ini

By May N, Kamis, 2 Juni 2022 | 08:49 WIB

Laksamana Cheng Ho yang dikirimkan oleh Kaisar Yongle dari Dinasti Ming untuk mengembalikan kejayaan China, ternyata dikirim juga untuk misi rahasia ini

Tidak lain alasannya adalah untuk menangkap Kaisar Jian Wen yang ternyata tidak meninggal dalam kebakaran istana lama Nanjing, tapi melarikan diri ke luar negeri.

Dicurigai, Kaisar Jian Wen bersembunyi di Nanyang (Asia Tenggara).

Perjalanan laut Cheng Ho hanya tiga tahun setelah kenaikan takhta Kaisar Yongle memicu spekulasi tetapi meskipun 7 pelayaran, Zheng He tidak menemukan Kaisar Jian Wen.

Meskipun misi Zheng He untuk menangkap kaisar gagal, ia dikenang dan dirayakan dalam sejarah sebagai salah satu penjelajah maritim terbesar.

Keberadaan Kaisar Jian Wen tetap menjadi misteri dan sejarahnya ditekan selama dinasti Ming.

Hanya setelah jatuhnya Dinasti Ming, Kaisar Ming Selatan mengembalikan Kaisar Jian Wen ke tempat yang seharusnya dalam sejarah dengan memberinya nama kuil Huizong, .

Hingga hari ini, penyebutan nama Zheng He tak pelak memunculkan pertanyaan tentang Kaisar Jian Wen yang keberadaannya mungkin tidak akan pernah kita ketahui.

Hubungan Laksamana Cheng Ho dan Kaisar Yongle

Laksamana Cheng Ho lahir di Yunnan pada 1371 dengan nama Ma He, dari pasangan Ma Hazhi dan Wen.

Ia adalah keturunan Suku Hui, suku minoritas di China yang mayoritas beragama Islam.

Ketika berusia 12 tahun, Yunnan direbut oleh Dinasti Ming dan para pemudanya banyak ditawan untuk dikebiri kemudian dijadikan abdi Pangeran Zhu Di.

Berawal dari kasim, Ma He kemudian menjadi penasihat Pangeran Zhu Di dan diberi marga Cheng.