Find Us On Social Media :

Penyembelihan Massal 2.800 Gundik Kaisar Yongle, Tragedi yang Terjadi Lantaran Sang Kaisar yang Tak Tahan Menahan Malu karena Aibnya di Ranjang Ini Terbongkar

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 2 Juni 2022 | 08:09 WIB

(Ilustrasi) Kaisar Yongle dari Dinasti Ming

Selama pemerintahannya, terjadi reformasi militer, ekonomi, dan pendidikan melalui pemerintahan diktatornya.

Namun, tindakan kekejamannya banyak dan didokumentasikan dengan baik.

Melansir Ancient Origins, pada 1421 tak lama setelah Yongle mendirikan Kota Terlarang, ada desas-desus bahwa salah satu selir favorit kaisar melakukan bunuh diri.

Hal itu dilakukannya lantaran dirinya telah berselingkuh dengan seorang kasim istana hanya gara-gara sang kaisar menderita impotensi.

Merasa dipermalukan, kaisar kemudian membungkam semua orang yang tahu tentang keadaannya tersebut.

Dia memberi tahu seluruh istana bahwa selir yang bunuh diri tersebut sebenarnya meninggal lantaran diracun.

Tak hanya itu, ia kemudian mengumpulkan 2.800 dari harem ini dan mengeksekusinya.

Dalam eksekusi massal ini, gadis-gadis berusia 12 tahun dihukum mati.

Meskipun pembantaian ini tidak disebutkan dalam catatan resmi, ada catatan tertulis dari salah satu selirnya yang lain, Lady Cui, yang sedang pergi dari istana pada saat itu.

Tak lama setelah itu, Lady Cui serta 15 selir kaisar yang tersisa digantung dari tali sutra putih di aula Kota Terlarang.

Baca Juga: Punya 2 Permaisuri, Hidup Kaisar Boneka China Ini Berakhir di Tangan Ibu Mertuanya Sendiri, Semua Gara-gara Hal Sepele Ini

(*)