Find Us On Social Media :

Bongkar Senjata Militer Militer Rusia, Intelijen Ukraina Temukan Jeroan Senjata Rusia Ini Justru Berasal dari AS, Terungkap Juga Transaksi Rahasia Anggota NATO di Rusia?

By Afif Khoirul M, Rabu, 1 Juni 2022 | 15:39 WIB

(Ilustrasi) Rudal balistik Yars.

Sebelumnya pada bulan Mei, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan dalam sidang Senat: "Kami memiliki laporan dari Ukraina bahwa ketika mereka menemukan peralatan militer Rusia, itu penuh dengan peralatan. semikonduktor yang mereka ambil dari mesin pencuci piring dan lemari es."

Negara-negara NATO memasok senjata ke Rusia?

Pada akhir April, surat kabar The Telegraph mengungkapkan secara mengejutkan bahwa negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah menggunakan Klausul untuk menghindari embargo Uni Eropa (UE) yang dikenakan pada Rusia.

Menurut laporan UE, setidaknya 10 negara anggota NATO telah mengekspor sekitar 378,6 juta dollar AS perangkat keras militer ke Rusia, di mana perusahaan Jerman dan Prancis menyumbang 78% ekspor militer.

Terlepas dari embargo Uni Eropa atas pasokan senjata ke Rusia setelah aneksasi Krimea pada tahun 2014, Jerman dan Prancis masih mengkhususkan diri dalam pengiriman bom, roket, rudal, dan senjata ke Moskow.

Selain itu, perusahaan Prancis memasok kamera pencitraan termal serta sistem navigasi untuk pesawat tempur, helikopter serang, dan tank Rusia.

Negara-negara anggota NATO yang disebutkan di atas memanfaatkan celah yang memungkinkan kontrak ditandatangani sebelum 1 Agustus 2014.

Jerman berargumen bahwa produk tersebut dipasok setelah Rusia berjanji untuk menggunakannya untuk tujuan sipil, bukan tujuan militer.

Jerman menjual peralatan penggunaan ganda senilai 130,1 juta dollar AS ke Moskow, termasuk senjata dan peralatan pelindung khusus.

Adapun Prancis, mengambil keuntungan dari celah dalam embargo senjata Uni Eropa, Paris mengizinkan eksportir untuk menyelesaikan kontrak yang ditandatangani sebelum 2014. Prancis mengirimkan peralatan militer senilai 164,4 juta dollar AS ke Rusia.

Menurut data dari Komisi Eropa, anggota UE menjual senjata dan amunisi kepada Rusia senilai 35,7 juta dollar AS tahun lalu saat Kremlin bersiap untuk menyerang Ukraina.

Ketentuan petugas adalah ketentuan yang memungkinkan aturan lama untuk terus berlaku untuk beberapa keadaan saat ini sementara aturan baru berlaku untuk semua kasus di masa depan.

Menurut The EurAsian Times, temuan terbaru ini mengekspos ketergantungan Rusia yang besar pada teknologi Barat di bidang sensitif penting seperti penargetan, penentuan posisi, komunikasi dan teknologi sistem, pengendalian senjata, bisa sangat mengkhawatirkan bagi Moskow.