"Jika dia tidak melakukannya, saya dapat meyakinkan Anda sedang memainkan permainan berbahaya di mana dia tidak hanya akan dimusnahkan tetapi orang lain juga akan menderita."
Pernyataan Russell datang sehari setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 untuk pertama kalinya.
Di mana rudal ini mencapai ketinggian 2.800 mil dan jarak 600 mil.
Sebelumnya, Korea Utara juga dua kali menguji coba ICBM Hwasong-14 pada bulan Juli, tes bom hidrogen pada bulan September, dan pengujian rudal jarak pendek secara rutin.
Semua itu jelas menunjukkan kemajuan militer Korea Utara pada tahun ini.
Apa yang terjadi di Korea Utara hanya beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden menyelesaikan perjalanan tiga hari ke Korea Selatan.
Melihay apa yang dilakukan Kim Jong-Un, Biden mengatakan AS akan melihat sikap Korea Utara.
“Kami siap untuk apa pun yang dilakukan Korea Utara," tutup Biden.