Find Us On Social Media :

Prosedur Rumit Kaisar Cina Makan Hidangan Istana, Seorang Kaisar Akan Disediakan 120 Hidangan di Istana, Namun Hanya Boleh Makan 3 Potong Saja, Sisa Makannya Akan Berakhir Begini

By Afif Khoirul M, Jumat, 27 Mei 2022 | 10:15 WIB

Ilustrasi - Hidangan Kaisar Cina

Intisari-online.com - Dalam masyarakat feodal Cina, kaisar adalah simbol otoritas tertinggi.

Di setiap dinasti, raja-raja memiliki selera makanan yang berbeda dan kekayaan hidangannya juga berbeda.

Dinasti Qing adalah dinasti feodal yang paling dekat dengan zaman modern, sehingga banyak dokumen kuno yang dilestarikan.

Dalam memoar terkenal "My First Half Life" oleh Raja Puyi, kaisar terakhir Dinasti Qing, mengungkapkan kebenaran yang mengejutkan.

Jumlah uang yang dihabiskan hanya untuk makan dan minum Pu Yi selama masa jabatannya mencapai hampir 15.000 tael perak per tahun.

Sangat mahal karena Dinasti Qing menetapkan banyak aturan untuk makan.

Secara khusus, meja makan untuk kaisar harus memiliki 120 hidangan, ratu harus memiliki 96 hidangan, dan selir kerajaan harus memiliki 64 hidangan.

Diketahui bahwa dinasti Qing adalah kelompok etnis Manchu di wilayah Timur Laut.

Baca Juga: Tempat Kaisar Chongzhen Gantung Diri, Begini Nasib 'Pohon Bersalah' yang Menjadi Saksi Bisu Tragedi di Akhir Berkuasanya Dinasti Ming Tiongkok

Saat mendirikan dinasti ini, mereka masih mempertahankan kebiasaan makan makanan yang diturunkan dari nenek moyang mereka.

Oleh karena itu, kaisar Qing hanya makan dua kali sehari termasuk sarapan dan makan malam, selain itu, akan ada makanan ringan dan sarapan.

Menurut catatan sejarah, dapur kerajaan terdiri dari tiga bagian: dapur utama, dapur teh, dan dapur pencuci mulut yang manis.