Find Us On Social Media :

Meruwat Affandi Lewat Pameran Seni

By Aris Setiawan Rimbawana, Selasa, 23 Agustus 2022 | 13:00 WIB

Kiri ke kanan: Maryati, istri Affandi; Affandi; dan Kartika, anak Affandi.

Gema musik hadrah mengumandang tiada putus ketika saya tiba di Museum Affandi, Senin petang, 23 Mei 2022. Saya hendak menghadiri peringatan wafatnya (haul) pelukis sohor, Affandi Koesoema (18 Mei 1907 – 23 Mei 1990).

Tampak di depan gedung museum tikar telah digelar dan beberapa kasur duduk rupa-warna ditata. Usai mengisi buku tamu, saya lantas mengisi salah satu tempat duduk yang kosong.

Djoko Pekik lantas duduk bersebelahan dengan Kartika Affandi, anak dari Affandi. Tampak pula Nasirun, pelukis sohor lainnya; Angki Purbandono, seniman yang berkarya dengan mesin pemindai; Butet Kartaredjasa, dan masih banyak lagi.

Apalagi, ditambah ketika para kerabat hendak memindah beberapa lukisan Kartika dari galerinya di Pakem. Kelembaban menyebabkan kerusakan pada karya-karya lukis. Ia pun berpikir, bagaimana dengan karya-karya juga barang tinggalan kakeknya? 

Arsip yang Melimpah