Find Us On Social Media :

Harusnya Condong Ke Rusia, Media Rusia Ini Malah Sebut Ukraina Bisa Menang dan Mengalahkan Rusia, Mengutip Pernytaan Sekjen NATO, Begini Katanya

By Afif Khoirul M, Rabu, 18 Mei 2022 | 07:45 WIB

Foto militer Ukraina.

Sekretaris Jenderal mengungkapkan bahwa KTT NATO bulan Juni di Madrid akan melihat anggota membuat" keputusan penting" termasuk langkah-langkah yang bertujuan untuk memperkuat postur pencegahan blok itu.

Sementara itu, Rusia bersikeras bahwa mereka memenuhi semua tujuannya di Ukraina dan tidak akan mematikan jalur yang dimaksudkan.

Selama siaran TV pada hari Sabtu, Duta Besar Rusia di AS mengatakan tidak akan ada penyerahan.

"Kami tidak akan pernah menyerah, kami tidak akan mundur," katanya.

Awal bulan ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa  'operasi militer' Rusia di Ukraina berjalan "sesuai rencana."

Moskow secara konsisten memperingatkan Barat agar tidak "memompa" Ukraina dengan senjata, mengklaim bahwa itu hanya akan menyebabkan perpanjangan konflik dan menciptakan masalah jangka panjang.

Ia juga menekankan bahwa setiap senjata asing di wilayah Ukraina akan dianggap sebagai target yang sah.

Rusia menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan akhirnya pengakuan Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.