Find Us On Social Media :

Banyak Negara Mendukung Finlandia Gabung NATO, Turki Malah Jadi Satu-Satunya Negara yang Ogah Mendukungnya Gabung NATO, Ungkap Alasan Ini Jadi Penyebabnya

By Afif Khoirul M, Senin, 16 Mei 2022 | 13:10 WIB

(ilustrasi) Perbandingan kekuatan militer Turki.

Intisari-online.com - Keputusan Finlandia untuk bergabung NATO telah diseujui oleh banyak pihak.

Bahkan, Amerika Serikat sudah menyetujui dan siap memberikan dukungan militer untuk Finlandia.

Namun, ada satu negara Eropa yang terang-terangan menolak Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

Negara tersebut adalah Turki, yang terbuka mengatakan bahwa tidak memiliki sifat positif untuk mendukung Finlandia bergabung NATO.

Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan dia merasa "bingung" ketika presiden Turki menyatakan sikap negatif tentang niatnya bergabung dengan NATO.

"Jujur, saya cukup bingung. Sekitar sebulan yang lalu, saya melakukan diskusi telepon dengan NATO," kata Sauli Niinisto kepada CNN.

"Dia mengatakan Anda dapat mendaftar untuk bergabung dengan NATO dan semuanya akan berjalan lancar," katanya.

Sebelumnya, pada (13/5), Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara tidak memiliki "sikap positif" tentang kemungkinan Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

Erdogan menuduh Finlandia dan Swedia sebagai "rumah organisasi teroris".

Pada (14/5), selama pertemuan dengan para menteri luar negeri NATO, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa dukungan beberapa anggota NATO untuk Finlandia dan Swedia "tidak dapat diterima dan keterlaluan".

"Kedua negara ini secara terbuka mendukung Partai Pekerja Kurdistan. Ini adalah organisasi teroris yang telah berulang kali menyerang tentara kami," kata Mevlut Cavusoglu.

Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan bahwa apa yang dia dengar dari mitranya dari Turki sebulan yang lalu sangat berbeda dari sekarang.