Find Us On Social Media :

Pantas Langsung 'Ngiyain' Waktu Diajak Jokowi ke Indonesia, Ternyata Elon Musk Bakal 'Kunci' Takhta Orang Terkaya Sejagat Jika Kuasai Harta di Perut Bumi Nusantara Ini

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 15 Mei 2022 | 15:00 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Elon Musk di Boca Chica, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/5/2022).

Intisari-Online.com – Di Boca Chica, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/5/2022), akkhirnya  Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu langsung dengan CEO Tesla Inck, yang juga pendiri Space X, Elon Musk.

Dalam pertemuan mereka itu, Jokowi mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia.

Seperti dikutip dari laman Sekretarian Kabinet, Minggu (15/5/2022), Jokowi mengatakan, “Saya kira, dia sangat tertarik sekali untuk segera datang ke Indonesia dan tadi saya sudah sampaikan untuk bisa datang di Indonesia.”

Elon Musk, merespons ajakan Jokowi, dia mengatakan akan berkunjung ke Tanah Air pada November tahun ini.

“Mudah-mudahan di bulan November, terima kasih atas undangannya,” ucap Elon kepada Jokowi, melansir kompas.com (15/5/2022)

Selama kurang lebih satu jam, Jokowi bertemu dengan orang terkaya di dunia itu, selain berdiskusi, Presiden juga diajak berkeliling melihat fasilitas produksi Space X.

Elon Musk adalah CEO Tesla yang menjadi orang terkaya sedunia setelah memantapkan dirinya di bisnis hijau.

Pengembangan produk-produk ramah lingkungan yang dilakukannya ternyata terbukti mampu mendongkrak kekayaan para miliarder.

Melalui kendaraan mobil listrik Tesla yang diproduksi secara massal, dianggap telah membuat dunia menjadi lebih hijau, lebih ramah akan lingkungan.

Mobil-mobil listrik tesla, merujuk data Bloomberg, bahwa hingga saat ini diketahui telah dikendarai sejauh 10 miliar mil.

Jumlah tersebut bila kemudian dikalkulasikan melalui hitungan tertentu sehingga menghasilkan data yang menunjukkan penghematan lebih dari 4 juta metrik ton karbon dioksida.

“Elon Musk menjadi orang terkaya di planet pad awal tahun ini berkat lonjakan harga saham perusahaan,” tulis Bloomberg, seperti dikutip dari kontan.co.id, Sabtu (10/7/2021).