- Mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.
- Menyamarkan kantong mata.
- Membentuk wajah lebih tirus.
- Mengurangi kerutan pada leher.
- Membantu menyamarkan lipatan leher di bawah dagu (double chin).
Untuk mencapai hasil yang optimal, setrika wajah ini dikombinasi dengan perawatan wajah lainnya seperti: facial & peeling serta mengonsumsi suplemen anti-oksidan.
Meskipun "setrika" wajah termasuk tindakan non-invasif (tanpa pisau bedah), ternyata tidak semua orang bisa disetrika kulitnya. Orang-orang di bawah ini perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum menjalani penyetrikaan:
- Pengguna alat pacu jantung.
- Penderita penyakit jantung.
- Pasien yang telah memasang plat besi atau sendi buatan.
- Pasien diabetes melitus.
- Ada gangguan pada jaringan ikat dan otot.
- Ibu Hamil dan menyusui.
Jangan lupa Bu Maya, kedisiplinan dalam hal ini sangat diperlukan. Penyetrikaan kulit wajah harus dilakukan rutin tergantung kondisi kulit. Dokter akan melihat seberapa sering perlu melakukan penyetrikaan. Semakin sering disetrika (tentu berdasarkan petunjuk dan nasihat dokter), hasil yang dicapai akan semakin optimal.
Semoga informasi ini bisa menjawab apa yang ditanyakan Ibu Maya.
dr. Lalan Melia, Dipl. CIDESCOKlinik Kecantikan L'MeliaJl Cempaka Putih Tengah XXX no. 5D
*Anda memiliki pertanyaan seputar kulit dan kecantikan? Kirimkan pertanyaan ke email ini.