Find Us On Social Media :

Jadi Selir Ayah Mertuanya Sendiri, Yang Yuhuan Bertindak Sewenang-wenang hingga Hidupnya Berakhir Tragis Dipaksa Gantung Diri

By Tatik Ariyani, Jumat, 13 Mei 2022 | 17:05 WIB

Lukisan 'Selir Kekaisaran Yang' oleh Zhu Gang

Intisari-Online.comYang Yuhuan (719-756 M) merupakan selir Kaisar Xuanzong di China kuno.

Yang Yuhuan telah lama menjadi inspirasi bagi seniman dan penulis, menjadi subjek lukisan, opera, dan puisi.

Namun, orang-orang selalu sedih dengan kehidupan tragisnya dan romansa legendarisnya dengan Kaisar Xuanzong (685-762) dari Dinasti Tang (618-907 M).

Yang Yuhuan sebelumnya pernah menjadi istri Li Mao.

Li Mao sendiri merupakan putra ke-18 Kaisar Xuanzong. Dia merupakan anak yang diabaikan dan kurang disukai dalam keluarga kerajaan.

Pada usia 19 tahun, Yang Yuhuan bertemu dengan kaisar yang berusia 53 tahun, yang saat itu ayah mertuanya.

Melansir shine.cn, Sang Kaisar kemudian jatuh cinta pada kecantikan Yang dan memutuskan bahwa dia menginginkan Yang untuk dirinya sendiri.

Agar tidak mengecewakan istana, Xuanzong memaksa putranya untuk menyerahkan Yang dan mengirimnya ke kuil Taoisme untuk menjadi biarawati selama tujuh tahun.

Dengan kedok ini, Yang bisa mengunjungi kaisar di malam hari.

Pada tahun 745 M, Xuanzong secara resmi memberikan Yang pangkat guifei, atau selir kekaisaran yang terhormat, dan mengabaikan permaisurinya sendiri.

Hal itu membuat Yang menjadi permaisuri tingkat tertinggi dan favorit kaisar.

Di istana, Yang menjalani kehidupan yang boros dan memanjakan.