Intisari-Online.com - Lady Ulanara, merupakan salah satu dari banyak istri Kaisar Qianlong, kaisar Qing keempat yang memerintah Tiongkok dan kaisar keenam Dinasti Qing.
Dia bersama dua wanita lain, yaitu permaisuri Xiaoxianchun dan Permaisuri Xiaoyichun, merupakan tiga istri utama Kaisar Qianlong.
Tetapi, saat kematiannya, Lady Ulanara telah dibenci oleh kaisar, bahkan pemakamannya dilakukan tak selayaknya permaisuri utama.
Kisahnya menyebutkan, bahwa Lady Ulanara tiba-tiba dibenci oleh kaisar gara-gara memotong rambunya. Bagaimana bisa?
Melansir peoplepill, Lady Ulanara lahir pada 11 Maret 1718, merupakan Permaisuri kedua Kaisar Qianlong dari dinasti Qing.
Nama pribadinya tidak tercatat dalam sejarah, sehingga dia disebut sebagai "Permaisuri Tiri" atau "Lady Ulanara".
Lady Ulanara lahir di klan Manchu Ula, subkelompok klan Nara, yang berada di bawah Bendera Kuning Berbatasan.
Ayahnya, Narbu adalah seorang zuoling pangkat militer), dan nenek moyangnya adalah Wangginu, beile pertama (gelar bangsawan) di wilayah Huifa.
Lady Ulanara menjadi permaisuri kedua Hongli (Pangeran Bao), putra keempat Kaisar Yongzheng, suatu saat selama pemerintahan Kaisar Yongzheng (1722–1735).
Ketika Kaisar Yongzheng meninggal pada tahun 1735, Pangeran Bao menggantikan ayahnya dan dinobatkan sebagai Kaisar Qianlong.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR