Intisari-Online.com -Pada era Kekaisaran China, apa yang terjadi dengan selir setelah kaisar meninggal?
Diketahui Kaisar China memiliki banyak selir.
Namun kehidupan sebagai selir Kaisarpada eraKekaisaran Chinatidaklah seindah yang dibayangkan.
Apalagi setelah sang kaisar meninggal.
Apa yang terjadi dengan selir setelah kaisar meninggal?
Dilansir dari China Daily pada Jumat (13/5/2022), selama Dinasti Han, putra Kaisar diberikan sebidang tanah sebagai wilayah kekuasaannya.
Dengan demikian, ibu dari putra-putra ini tinggal di wilayah kekuasaan ini bersama putra-putra mereka.
Untuk selir yang belum melahirkan anak untuk Kaisar, mereka diizinkan untuk hidup sebagai penjaga makam Kaisar.
Setelah kematian mereka, mereka oleh dimakamkan di samping Kaisar.
Selama periode Tiga Kerajaan dan Dinasti Utara Selatan, selir dari kaisar yang telah meninggal bisa mendapat beberapa pilihan, di antaranya:
- Diberi status tinggi setelah kematian kaisar
- Menjaga makam kaisar sebagai penjaga
- Dikirim ke kuil untuk menjadi biarawati
- Diperbolehkan untuk kembali ke kampung halaman dan melanjutkan kehidupan normal mereka dan menikah dengan orang lain.
Dinasti Sui dan Dinasti Tang, selir yang melahirkan putra untuk kaisar yang telah meninggal diizinkan untuk tinggal bersama putra mereka di tanah yang diberikan melalui wilayah kekuasaan.
Tapiselir yang belum melahirkan anak untuk Kaisar diangkat sebagai penjaga makam Kaisar yang telah meninggal.
Beberapa selir juga secara sukarela bunuh diri untuk dikubur bersama almarhum kaisar.
Untuk Dinasti Song, selir dari kaisar yang meninggal bisa diberi gelar kehormatan dan diberi tempat di istana untuk tinggal di sisa hidup mereka.
Tapiselir tingkat rendahharus penjaga makam kaisar yang telah meninggal.
Atau dipaksa bunuh diri untuk dikubur bersama kaisar.
Untuk Dinasti Yuan, selir dari kaisar yang telah meninggal diberi perlakuan sebagai berikut:
- selir dibunuh dan dikuburkan di samping kaisar yang telah meninggal
- selir-selir cantik “diwariskan” oleh kaisar baru untuk menjadi ratu atau selir kaisar baru, ini karena pengaruh dari stepa
- selir yang melahirkan anak untuk kaisar yang telah meninggal diberi gelar kehormatan dan diizinkan untuk tinggal di istana selama sisa hidup mereka
Untuk Dinasti Ming, mereka mewarisi praktek Mongolia membunuh selir kaisar almarhum yang tidak melahirkan anak untuk kaisar.
Sementaraselir yang melahirkan anak untuk kaisar yang telah meninggal diberi gelar kehormatan dan diizinkan untuk tinggal di istana selama sisa hidup mereka
Namun, pada masa pemerintahan Ming Ying Zong, ia menghapuskan praktik membunuh selir untuk dikuburkan bersama kaisar.
Setelah itu, selir yang melahirkan anak atau mandul diberi gelar kehormatan dan diizinkan untuk tinggal di istana selama sisa hidup mereka.