Penulis
Intisari-Online.com - Namanya adalah Yang Guifei.
Dalam Kekaisaran China, Yang Guifei diabadikan sebagai salah satu dari empat keindahanChina Kuno.
Di mana Yang Guìfei memainkan peran utama dalam Kekaisaran China diDinasti Tang yang legendaris.
Bagi sebagian orang, diabak Cleopatra versi China.
Tapi bagi yang lain dia hanyalah salah satu wanita China yang memilikikematian tragis yang dikenal di seluruh China.
Siapa Yang Guifei?
Dilansir dari supchina.com pada Kamis (12/5/2022), nama aslinya adalah Yang Yuhuan.
Dia lahir dari seorang pejabat Sichuan yang bertanggung jawab atas sensus pada tahun 719 M.Dia pertama kali menjadi perhatian Kaisar Xuanzong yang agung pada tahun 733, ketika dia diperkenalkan sebagai pengantin putranya, Li Mao.
Selama 20 tahun, Kaisar Xuanzong telah terbukti sebagai penguasa yang kompeten dan rajin, tetapi pertemuan ini menandai awal kemundurannya.
Kaisar Xuanzong langsung jatuh cinta pada pandangan pertama denganYang Guifei.
AgarYang Guifei tidak menikah dengan putranya, dia mengatur agarYang Guifeimenjadi seorang biarawati Tao.
Setelah pernikahan batal karena hukum, padatahun 745 dia diterima di harem kekaisaran.
Saat itu, Yang Guifei masih berusia 26 tahun. Namun dia adalah kesayangan dari seorang kaisar berusia 60 tahun.
Dia dengan cepat mendapatkan nama "Guifei" atau "selir yang berharga," gelar yang diciptakan hanya untuknya.
Yang Guifeadalah selir paling berharga dari3.000 wanita cantik milik kaisar.
Hidupnya dihabiskan untuk menyenangkan Kaisar Xuanzong. Legenda mengatakan mereka bersumpah cinta abadi mereka di bawah bulan sabit.
Dengan demikian, Kaisar Xuanzong perlahan-lahan menarik diri dari tugas-tugas publik, mendelegasikannya kepada Perdana Menteri Li Linfu.
Dia menghabiskan lebih banyak waktu dengan favoritnya.
Pada akhirnya, ini membuatYang Guife dibenci orang-orang.
Puncaknya ketika adapemberontakan An Lushan membawa Dinasti Tang alami kemunduran.
Kaisar Xuanzong dan pengiringnya melarikan diri ke selatan ke Chengdu, bersama dengan Yang Gufei.
Di Stasiun Kurir Mawei, penjaga kekaisaran membunuh Guozhong dan dua saudara perempuan Yang Gufei, dengan alasan bahwa pemberontakan itu semua kesalahan mereka.
Mereka juga menuntutkaisar membunuh selirnya yang berharga itu.
Kaisar Xuanzong awalnya menolak, tetapi akhirnya dipaksa untuk menyerah.
Yang Gifei dibawa ke kuil Buddha, di mana dia dicekik oleh pelayannya Gao Lishi untuk mencekik Yang Gufeisampai mati.