Find Us On Social Media :

Ditembak Mati oleh Pasukan Israel saat Meliput, Jurnalis Shireen Abu Aqleh Disebut Berjarak 150 Meter dari Tentara Israel

By Tatik Ariyani, Jumat, 13 Mei 2022 | 06:15 WIB

Shireen Abu Aqleh

Intisari-Online.comShireen Abu Aqleh (51), wartawan Al Jazeera, ditembak mati oleh pasukan Israel pada Rabu (11/5/2022).

Dia ditembak ketika sedang meliput serangan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Hal itu dilaporkan oleh seorang fotografer AFP.

Al Jazeera dan Kementerian Kesehatan Palestina telah mengonfirmasi kematian Abu Aqleh, seorang tokoh terkemuka dalam layanan berita saluran Arab.

Shireen ditembak di kepala oleh tentara Israel saat meliput serangan militer.

Shireen sendiri lahir di Yerusalem pada 1971 dan memperoleh gelar sarjana dalam bidang jurnalisme dan media dari Universitas Yarmouk di Yordania.

Dia bekerja sebagai jurnalis untuk saluran berbahasa Arab Al Jazeera selama 25 tahun sampai dia terbunuh.

Shireen disebut tidak ditembak dari jarak dekat, melainkan dari jarak sekitar 150 meter dari pasukan Israel.

Klaim tersebut dikatakan oleh otoritas Israel pada Rabu (11/5/2022) sebagaimana diwartakan oleh surat kabar Haaretz.

Berdasarkan penyelidikannya, militer Israel mengeklaim bahwa masih belum jelas apakan Shireen Abu Aqla dibunuh oleh pasukan Israel atau “orang-orang bersenjata Palestina”.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tentara Israel memang menembakkan beberapa lusin peluru selama menyerbut Kota Jenin, Tepi Barat.

Kendati demikian, militer Israel menambahkan bahwa tidak diketahui apakah tembakan dari pasukan Israel atau orang Palestina yang menewaskan jurnalis Al Jazeera tersebut.