Find Us On Social Media :

Dampak Keruntuhan Uni Soviet, Langsung Terasa di Negara Lain

By May N, Kamis, 12 Mei 2022 | 06:00 WIB

Joseph Stalin - Diktator Uni Soviet, sangat takut akan tiga hal ini.

Intisari - Online.com - Uni Soviet dulunya merupakan salah satu negara adikuasa pemenang Perang Dunia II.

Berdiri sejak 1947-1991, Uni Soviet menjadi pusat dari aliansi negara komunis Blok Timur selama Perang Dingin.

Hingga awal tahun 1991, Uni Soviet adalah negara dengan wilayah kekuasaan terbesar di dunia.

Masa kejayaan Uni Soviet tidak mampu bertahan lama.

Setelah 69 taun berdiri, Uni Soviet mengalami keruntuhan pada Desember 1991, dan inilah dampak runtuhnya Uni Soviet.

Keruntuhan Uni Soviet bermula dari kemerosotan ekonomi pada sekitar tahun 1980, dan apa dampak runtuhnya Uni Soviet?

Kemerosotan ekonomi tersebut berdampak negatif pada seluruh aspek kehidupan Uni Soviet.

Secara khusus, berikut dampak runtuhnya Uni Soviet:

  1. Berakhirnya Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur
  2. Muncul 15 negara baru di kawasan Eropa Timur
  3. Menandai kehancuran sistem komunisme di dunia
  4. Menimbulkan krisis ekonomi di kawasan Eropa Timur

Berikut adalah penyebab runtuhnya Uni Soviet:

Munculnya ketidakpuasan kelas menengah dan kelompok elite terhadap penerapan sistem komunisme.

Sistem ekonomi sentralistik yang diterapkan mennyebabkan susahnya pemerataan kesejahteraan dan perkembangan ekonomi daerah.

Korupsi di kalangan partai komunis dan pemerintahan.