Find Us On Social Media :

Mati Keracunan Pil 'Keabadian', Kisah Kematian Kaisar Ai dari Jin Jadi Salah Satu Kematian Kaisar China Paling Tragis

By Khaerunisa, Minggu, 8 Mei 2022 | 19:10 WIB

Ilustrasi Kekaisaran China.

Intisari-Online.com - Meski sempat tersingkir dari suksesi Dinasti Jin Timur, Kaisar Jin akhirnya menduduki takhta pada tahun 361.

Sayangnya, setelah naik takhta, ia tak berumur panjang diakibatkan obsesinya pada ramuan keabadian. Dalam usianya yang masih muda, dia meninggal karena keracunan obat mujarab alkimia Cina.

Masa pemerintahannya singkat, di mana kekuasaan yang sebenarnya sebagian besar berada di tangan kakeknya Sima Yu, Pangeran Kuaiji, dan jenderal tertinggi Huan Wen.

Inilah Kaisar Ai dari Jin, yang kematiannya jadi salah satu kematian kaisar China paling tragis.

Melansir peoplepill, Kaisar Ai dari Jin, yang memiliki nama pribadi Sima, adalah seorang kaisar dari Dinasti Jin Timur (266–420).

Menurut catatan sejarah, ia memiliki obsesi dengan keabadian, yang mengakibatkan kematiannya, yang disebabkan oleh keracunan oleh pil yang diberikan kepadanya oleh penyihir pada tahun 364 dan 365.

Sima Pi lahir pada tahun 341, pada masa pemerintahan ayahnya Kaisar Cheng dari Jin, sebagai putra tertua Kaisar Cheng.

Ibunya adalah Selir Zhou, yang pada tahun 342 melahirkan adik laki-lakinya Sima Yi.

Baca Juga: Bakal Membuat Siapa Saja yang Mendengar Kisahnya Ikut Sedih, Inilah Akhir Tragis Kehidupan Permaisuri Kesayangan Kaisar Xuanzong

Baca Juga: Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno yang Berkuasa antara 732-760 Masehi?

Pada musim panas 342, Kaisar Cheng jatuh sakit. Protokol suksesi umum meunjukkan bahwa putra tertuanya akan naik takhta.

Tetapi, paman Kaisar Cheng, Yu Bing, menginginkan seorang kaisar baru yang juga akan terhubung dengan klannya.