Find Us On Social Media :

Kejam Sekaligus Menawan, Inilah 'Fakta Lain' Diktator Soviet Joseph Stalin yang Perintahkan Lakukan Eksperimen Manusia Setengah Kera

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 7 Mei 2022 | 14:42 WIB

(Ilustrasi) Diktator Soviet Joseph Stalin

 2. Kebohongan tentang pernyataannya

"Kematian satu orang adalah sebuah tragedi, sementara kematian jutaan orang hanyalah statistik."

Logika dingin diktator ini dirangkum dalam satu kalimat sederhana.

Namun, meskipun sering dikaitkan sebagai ucapan Stalin, ungkapan itu sebenarnya diciptakan oleh penulis dan pencinta damai Jerman, Erich Maria Remarque.

3. Pria Pecinta Damai?

Meskipun dikenal di seluruh Barat sebagai tiran dingin yang kejam, Stalin sebenarnya dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian dua kali, pada tahun 1945 dan 1948.

Hal itu terjadi karena keterlibatannya dalam mengakhiri Perang Dunia Kedua.

Dia dikalahkan pada tahun 1945 oleh Cordell Hull, seorang inisiator Perserikatan Bangsa-Bangsa, sedangkan yang kedua, pada tahun 1948, hadiah itu tidak diberikan.

Akan tetapi, pandangan pesimis Stalin tentang perdamaian diperjelas dalam pernyataan berikut yang diatribusikan kepadanya:

“Jika ada menteri luar negeri yang mulai membela 'kematian' dengan 'konferensi perdamaian', Anda dapat yakin bahwa pemerintahnya telah memesan kapal perang baru dan pesawat terbang."

Meskipun kalah dalam Hadiah Nobel Perdamaian, Stalin memang menerima penghargaan internasional lain, meskipun mungkin bukan karena mempromosikan keharmonisan global.