Find Us On Social Media :

AS Mati-Matian Yakinkan Indonesia Supaya Tidak Undang Rusia ke Pertemuan G20 di Indonesia, 'Orang Dalam' Rusia Ini Malah Berikan Bocoran Soal Rencananya Kedatangannya ke Indonesia Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 30 April 2022 | 10:40 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin

Jan Psaki mengatakan AS menyambut baik langkah tersebut.

"Masih enam bulan lagi, kita belum tahu bagaimana konferensinya nanti," kata Psaki.

Menurut Jen Psaki, tidak ada tanda-tanda bahwa Rusia ingin bergabung dengan upaya diplomatik secara serius.

"Masih banyak yang bisa terjadi antara sekarang dan konferensi. Tetapi kami belum melihat tanda-tanda bahwa Rusia berencana untuk terlibat dalam negosiasi diplomatik yang konstruktif," kata Psaki.

"Kami berharap ini akan berubah karena negosiasi dan dialog adalah cara untuk mengakhiri konflik. Melalui negosiasi, konflik dapat berakhir kapan saja," tambahnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi juga telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait undangan KTT G20.

Meski belum memutuskan akan datang, Zelensky tetap berterima kasih kepada Indonesia.

Jokowi juga melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Diberitakan Kantor Berita Rusia TASS, Presiden Putin pada Kamis (28/4/2022), telah membahas Ukraina dan G20 dengan timpalannya dari Indonesia, Joko Widodo.

Rilis pers dari Kremlin itu menyebut, Putin menjelaskan visi Rusia tentang situasi operasi militer khusus di Ukraina.

Penjelasan ini atas permintaan Jokowi. Selain itu, Kremlin melaporkan, para presiden turut juga membahas terkait kerja sama Rusia-Indonesia dan berbagai aspek kegiatan G20 dalam konteks kepresidenan kelompok tersebut di Jakarta.

Layanan Pers Kremlin menyebut, pembicaraan itu diminta oleh pihak Indonesia.

Sementara itu, menurut mereka, para pemimpin menyepakati kontak lebih lanjut.

Duta Besar Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobieva, mengatakan kepada wartawan bulan lalu bahwa Putin bermaksud untuk menghadiri pertemuan G20.

Meskipun dia mengakui partisipasinya akan bergantung pada banyak hal termasuk pandemi covid-19.

Belum pasti akankah Putin dan Zelensky menghadiri KTT G20 di Indonesia.

Di samping itu Amerika Serikat dan sekutunya menolak kehadiran Putin di G20 karena invasinya ke Ukraina.