Find Us On Social Media :

Terakhir Digunakan Saat Perang Dunia II, Program Amerika Ini Mendadak Digunakan Kembali Untuk Membantu Ukraina, Ini Dampaknya Bagi Ukraina

By Afif Khoirul M, Jumat, 29 April 2022 | 10:02 WIB

Program Pinjam-Sewa memungkinkan Amerika Serikat untuk mentransfer senjata ke Ukraina tanpa batas, tetapi Kiev harus mengganti atau membayar biayanya.

Intisari-online.com - Dewan Perwakilan Rakyat AS pada 28 April menyetujui bantuan senjata ke Ukraina di bawah program Pinjam-Sewa sejak Perang Dunia II.

Pada sore hari tanggal 28 April (waktu setempat), DPR AS memberikan suara dengan rasio 417 suara mendukung, 10 suara menentang dan 3 anggota kongres abstain.

Semua Demokrat memilih mendukung.

Lalu, 10 anggota kongres yang memberikan suara menentang adalah Partai Republik.

RUU itu diajukan oleh senator AS dan disetujui oleh Senat awal bulan ini.

Dengan persetujuan DPR dan Senat, RUU itu akan diserahkan kepada Presiden AS Joe Biden untuk disetujui.

Undang-undang tersebut mencabut semua pembatasan pengiriman senjata ke Ukraina.

Menurut isi undang-undang, AS meminjamkan atau menyewakan senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia dalam kampanye militer yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Dikutuk Seisi Bumi karena Dituduh Lakukan Kejahatan Besar ketika Menginvasi Ukraina, 'Orang Dalam' Rusia Ini Malah Ungkap Siapa Dalang Sebenarnya, Rusia Cuma Kambing Hitam?

Ukraina berkewajiban mengembalikan senjata setelah konflik berakhir dan membayar biaya terkait.

Tidak jelas seberapa besar kemampuan Kiev dan seberapa besar AS akan mendukung Ukraina dengan senjata.

Washington sejauh ini hanya mendukung Kiev dengan senjata pertahanan dan beberapa senjata berat seperti howitzer 155mm.