Find Us On Social Media :

Kecewa dengan Jodoh yang Dipilihkan Orangtuanya Hanya Karena Berikan Mahar Lebih Mewah, Putri Xu Mu Tuliskan Perasaannya Lewat Puisi, Sayang Akhir Hidupnya Tidak Diketahui Nasibnya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 27 April 2022 | 13:30 WIB

(ilustrasi) Putri Xu Mu yang kecewa dengan jodoh yang dipilihkan oleh orangtuanya.

Intisari-Online.comPutri Xu Mu sezaman dengan Sappho dan dia adalah penyair wanita pertama yang tercatat dalam sejarah China.

Dia menulis puisi politik tentang tanah airnya.

Tetapi, dia juga dianggap sebagai pahlawan wanita yang patriotik.

Puisi-puisinya disukai selama masanya dan dihargai selama lebih dari dua ribu tahun.

Putri Xu Mu hidup selama periode Musim Semi dan Musim Gugur, yang berlangsung dari 771 hingga 476 SM.

Pada periode ini, negara-negara China mendeklarasikan kemerdekaan mereka sendiri dari dinasti Zhou yang berkuasa untuk membentuk dinasti mereka sendiri.

Salah satu dari negara bagian itu adalah Wei, yang menjadi tempat Putri Xu Mu lahir dan dibesarkan.

Lahir pada abad ketujuh SM, Xu Mu adalah seorang dari Putri Wei.

Ayahnya adalah Adipati Wei Xuan, penguasa Wei.

Kakak laki-lakinya, Wei Yi, kemudian menjadi Adipati Wei berikutnya.

Xu Mu juga memiliki dua saudara laki-laki lainnya, dan keduanya kemudian menjadi Adipati Wei setelah Wei Yi, Dai, dan Wei Wen.

Wei adalah negara kecil yang selalu berada di bawah ancaman invasi dari suku nomaden utara.